Alokasi Beasiswa Rp3,8 Miliar Pemerintah untuk Atlet

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kantor Staf Kepresidenan bekerja sama menyediakan dana beasiswa sebesar Rp3,8 miliar (US$222 ribu) untuk atlet berprestasi.

Pada tahap awal, beasiswa akan diberikan kepada 200 atlet berprestasi.

“Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar prioritas diberikan kepada atlet, terutama mereka yang telah mencapai kesuksesan signifikan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Togar M. Simatupang, di Jakarta pada Rabu.

Dia menjelaskan bahwa program beasiswa ini bukan hanya inisiatif pemerintah untuk mendukung pendidikan atlet, tetapi juga cara untuk memungkinkan mereka terus berkontribusi pada pembangunan nasional.

Program ini dirancang untuk membantu atlet mempersiapkan karier setelah pensiun dengan melengkapi mereka keterampilan dan pengetahuan baru yang diperoleh selama studi, tambahnya.

“Mereka tetap dapat menjadi bagian dari ekosistem atlet nasional dengan melatih, menginspirasi, atau menjadi pelatih bagi orang lain, serta mengambil berbagai peran lain di komunitas olahraga,” ujar Simatupang.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Deputi III Kantor Staf Kepresidenan, Syska Hutagalung, menekankan bahwa beasiswa ini mencerminkan komitmen presiden untuk meningkatkan kualitas hidup atlet.

Beasiswa sarjana akan didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, sementara beasiswa pascasarjana akan dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, menyatakan optimisme bahwa pembinaan atlet harus melampaui lapangan dan didukung oleh pendidikan berkualitas untuk mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan setelah olahraga.

Dia berharap program ini dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk menyeimbangkan keunggulan akademik dan atletik sekaligus menumbuhkan budaya sportivitas baik di lapangan maupun di perguruan tinggi.

MEMBACA  Persetujuan Prabowo: Bantuan Rp60 Juta untuk Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir Sumatra

“Atlet yang telah mengharumkan nama bangsa layak mendapat kesempatan untuk maju melalui pendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan semangat membangun sumber daya manusia unggul yang mencerminkan keunggulan intelektual, fisik, dan moral,” kata Hidayat.

Berita terkait: Pemerintah RI akan merevisi undang-undang pemuda dengan masukan dari akademisi

Berita terkait: Thohir berjanji dukungan setara untuk semua olahraga, bukan hanya sepak bola

*Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025*