Masjid Tokyo mengadakan acara buka puasa bersama dengan mengundang non-Muslim Jepang. Para non-Muslim yang mengikuti tur budaya di masjid tersebut siang hari belajar tentang Islam dan berbuka puasa bersama. Salah seorang warga Jepang bernama Iwata mengungkapkan kesan positifnya terhadap acara tersebut, menyatakan bahwa ia merasa senang dan akan kembali setiap tahun. Ia juga mengatakan bahwa suasana di masjid tersebut unik dan membuatnya merasa seperti berada di Turki. Masjid Tokyo merupakan bagian dari Kepresidenan Urusan Agama Turki (Diyanet).
Para pengunjung lainnya juga menunjukkan rasa antusiasme terhadap budaya Islam yang mereka pelajari melalui acara tersebut. Mereka mengungkapkan rasa bangga mereka bisa berpartisipasi dalam acara buka puasa di masjid tersebut. Imam Masjid Tokyo, Adem Levent, menyatakan bahwa minat terhadap masjid meningkat pesat saat memasuki bulan Ramadan. Levent juga menjelaskan bahwa masyarakat Jepang menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap tradisi membaca Al-Qur’an selama Ramadan.
Acara buka puasa bersama ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk lebih memahami budaya Islam dan saling menghormati satu sama lain. Para partisipan acara juga diharapkan dapat membawa pesan perdamaian dan persatuan dalam setiap interaksi mereka.