Klub miliarder adalah grup yang sangat eksklusif di Amerika. Menurut CNBC, hanya ada sekitar 900 miliarder di sana. Tapi, ada grup yang lebih istimewa lagi, yaitu miliarder yang banyak menyumbangkan hartanya.
Misalnya, investor George Soros yang sudah menyumbang kira-kira 76% hartanya. Lalu ada MacKenzie Scott, mantan istri pendiri Amazon Jeff Bezos, yang sudah memberi 50%-60% hartanya. Investor Warren Buffett sudah beri 30% dan berjanji akan beri 99%. Pendiri Microsoft Bill Gates dan Melinda French Gates juga sudah beri 20% dan berjanji 99%.
Sekarang, ada pasangan miliarder dari Houston, Rich dan Nancy Kinder, yang ikut kelompok ini. Mereka berjanji akan menyumbang 95% dari kekayaan mereka, yang diperkirakan $11 miliar, kepada badan amal lokal. Sisa $550 juta akan untuk anak-anak mereka, yang mereka harap akan mengikuti jejak mereka dalam beramal.
"Ingin cucu-cucu kami bangga pada kami, dan saya pikir mereka memang bangga. Kami juga ingin mereka tahu bahwa itu yang kami harapkan dari mereka saat dewasa," kata Nancy Kinder. "Mereka harus memberi kembali, ini bukan cuma tentang kami. Mereka harus meneruskannya."
Siapa Rich dan Nancy Kinder?
Rich dan Nancy Kinder adalah miliarder dan dermawan terkenal di Houston. Mereka dikenal karena banyak sumbangan untuk kota Houston, seperti untuk seni, penelitian medis, dan perbaikan kota.
Rich Kinder adalah pendiri perusahaan energi besar, Kinder Morgan, dan masih jadi ketua di sana. Perusahaannya punya lebih dari 30.000 mil pipa.
Nancy Kinder adalah presiden dan CEO di Kinder Foundation, yang mereka dirikan tahun 1997. Mereka sudah memberikan lebih dari $700 juta untuk taman kota, pendidikan, dan kehidupan di Houston. Nancy juga memimpin beberapa organisasi lainnya.
Bersama-sama, mereka adalah orang terkaya di Houston dan termasuk yang pertama tanda tangani The Giving Pledge. Ini adalah kampanye dari Bill Gates, Melinda French Gates, dan Warren Buffett yang mendorong orang kaya untuk berjanji menyumbang setengah hartanya. Kinder Foundation sudah menyumbang lebih dari $890 juta.
Pendapat Ahli tentang Amal
Walaupun 256 orang atau keluarga sudah tanda tangani The Giving Pledge, sebuah penelitian menemukan bahwa kekayaan orang kaya masih bertambah lebih cepat daripada uang yang mereka sumbangkan.
"Jika donor super kaya tidak segera memenuhi janji mereka, kita perlu langkah untuk memastikan lebih banyak sumbangan sampai ke badan amal," tulis salah satu penelitinya.
Connie Collingsworth, mantan pejabat di The Gates Foundation, menekankan pentingnya perencanaan amal. Ini sangat penting, terutama untuk perempuan, untuk merencanakan berapa banyak dan kapan mereka ingin menyumbang, apalagi dengan adanya ‘Transfer Kekayaan Besar’ senilai $124 triliun.
"Memberi sumbangan sekarang jauh lebih rumit," kata Collingsworth. Dia menambahkan bahwa orang kaya harus mulai memberi lebih banyak sebelum mereka meninggal.
"Masalah-masalah ada hari ini. Akan ada lebih banyak uang di masa depan," katanya. "Kemiskinan tidak akan pernah hilang."