Pembalap Formula 1 bukan satu-satunya yang menyukai suara mesin V-8 yang menggelegar. Pelanggan Ferrari juga sangat menyukai dentuman mobil tersebut sehingga produsen mobil asal Italia ini tidak memberikan konsesi apapun saat menciptakan suara serupa pada mobil listriknya yang akan datang.
“Ketika kami berbicara tentang mobil mewah seperti mobil kami, kami berbicara tentang emosi yang dapat kami berikan kepada klien kami, jadi kami tidak berbicara tentang mobil fungsional seperti EV lain yang Anda lihat di jalan,” kata CEO Ferrari, Benedetto Vigna dalam wawancara CNBC pada hari Selasa.
EV secara prinsipnya tenang karena tidak adanya pembakaran, tetapi Ferrari sedang mencoba merangkul lanskap suara mesin klasiknya melalui teknologi audio. Tahun lalu, perusahaan itu mengajukan paten untuk sistem penguatan suara yang akan memperbesar suara setidaknya satu motor listrik pada mobil dan mengalirkannya ke bagian belakang mobil. Produsen ini akan mulai memproduksi supercar listrik pertamanya pada tahun 2025.
Pergeseran Ferrari ke produksi EV sangat dinantikan. Perusahaan tersebut mengumumkan investasi sebesar $4,6 miliar dalam alternatif listrik selama presentasi investor 2022 dengan tujuan memiliki kendaraan hibrida dan sepenuhnya listrik menyusun 60% dari portofolio mereka pada tahun 2026. Ferrari memperkirakan pendapatan sebesar $2,9 miliar untuk tahun tersebut. Namun, produsen mobil Italia ini terlambat dalam permainan EV dan menghadapi persaingan ketat, termasuk BYD, yang mengambil alih Tesla sebagai produsen EV terlaris di dunia pada kuartal terakhir 2023. Bulan lalu, BYD meluncurkan supercar listrik seharga $233.450 yang ditujukan untuk menyaingi Ferrari dan Lamborghini.
Beberapa produsen EV telah bereksperimen dengan lanskap suara khusus. Sebab, suara buatan bukan hanya upaya untuk menarik pengemudi yang menemukan suara mobil penting dalam mengendarainya, tetapi juga merupakan langkah keamanan untuk memberi peringatan kepada pejalan kaki yang memiliki masalah dalam mendeteksi EV yang biasanya tenang. Sejak Agustus 2022, semua mobil hibrida dan listrik di Amerika Serikat harus memenuhi persyaratan suara minimum, sesuai dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional.
Mengambil kembali nostalgia dan kegembiraan dari sebuah kendaraan yang kuat tetap penting bagi produsen. Charger listrik Dodge akan menggunakan Fratzonic Chambered Exhaust yang belum final untuk meniru suara mesin V-8 yang menentukan mobil muscle Amerika. Pilihan suara sama pentingnya dengan ilmu pengetahuan. Komposer pemenang Academy Award, Hans Zimmer merancang suara untuk BMW i4 listrik.
“Suara dan bunyi membawa kita ke tempat atau kenangan tertentu,” kata Zimmer. “Suara menimbulkan energi.” Langganan buletin Eye on AI untuk tetap terkini tentang bagaimana AI membentuk masa depan bisnis. Daftar secara gratis.