Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dibawah program Makanan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah sudah menyediakan 1,4 miliar porsi makanan berkualitas untuk 36,7 juta warga sejak diluncurkan pada 6 Januari.
“Sampai hari ini, 36,7 juta anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sudah menerima manfaat dari program MBG,” ujarnya saat membuka rapat pleno Kabinet Merah Putih di Jakarta, Senin.
Berbicara di Istana Negara, Prabowo menekankan bahwa program andalan ini mendapat perhatian dan pujian internasional karena skalanya yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini terlihat dari pembangunan 12.508 dapur khusus MBG — yang secara resmi disebut unit layanan pemenuhan gizi (SPPG) — di seluruh Indonesia.
Presiden memberikan penghargaan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) atas peran pentingnya dalam mengkoordinir dan menjalankan program ini setiap hari.
Ia juga mengingatkan semua pihak yang terlibat untuk tidak cepat puas diri meski program ini sudah berhasil, dan untuk tetap mempertahankan standar kualitas serta keamanan yang ketat agar tidak menimbulkan masalah.
Prabowo mengakui bahwa sekitar delapan ribu dari 1,4 miliar porsi yang dibagikan dilaporkan menyebabkan masalah kesehatan bagi penerimanya.
“Pencapaian mencakup 36,7 juta warga ini tidak lepas dari kekurangan, karena beberapa ribu orang mengalami sakit perut diduga karena keracunan makanan,” tuturnya, menekankan bahwa bahkan sejumlah kecil kasus tidak boleh diabaikan.
Kemudian, ia meminta Kepala BGN Dadan Hindayana untuk memastikan bahwa semua SPPG mematuhi prosedur operasi standar yang ketat, termasuk penggunaan peralatan yang layak untuk meminimalkan resiko keamanan pangan.
Prabowo juga mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam memperkuat keamanan pangan MBG dengan menanamkan kebiasaan sehat pada anak-anak. Ia menekankan pentingnya memastikan sekolah menyediakan air bersih dan fasilitas kebersihan untuk mendukung cuci tangan sebelum makan.
“Sama pentingnya untuk mendorong guru membimbing murid-murid agar mencuci tangan dulu jika mereka makan tanpa alat makan. Semua sekolah harus dilengkapi dengan sistem air bersih dan sabun,” tegasnya.
Berita terkait: Prabowo puji kepala BGN kembalikan dana MBG Rp70 triliun
Berita terkait: Indonesia latih 30.000 penjamah makanan MBG untuk tingkatkan standar gizi
Penerjemah: Fathur R, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025