Senin, 20 Oktober 2025 – 13:04 WIB
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya balik lagi ke zona hijau di penutupan sesi pertama perdagangan hari Senin, 20 Oktober 2025. IHSG naik 1,96 persen atau 155 poin ke level 8.071,29.
Pergerakan IHSG terpantau ada di rentang 7.937 sampai 8.081. Nilai transaksinya capai Rp13,33 triliun dengan frekuensi transaksi 1,49 juta.
Lonjakan indeks ini juga didukung sama kenaikan di sektor keuangan sebesar 3,66 persen. Sektor energi dan non-siklikal juga ikut nunjukkin penguatan yang cepat, masing-masing 1,52 persen dan 1,45 persen.
Sebaliknya, sektor bahan baku dan teknologi malah mengalami koreksi di tengah bangkitnya indeks domestik. Penurunannya berturut-turut sebesar 1,52 persen dan 0,44 persen.
Analis dari Phintraco Sekuritas nilai, secara teknikal terjadi pembentukan histogram negatif pada MACD yang mulai mengecil. Sementara itu, Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area oversold.
“Kami perkirakan IHSG punya potensi untuk bergerak di rentang level 8.080-8.100 pada sesi perdagangan kedua,” kata analis Phintraco Sekuritas seperti dikutip dari risetnya, Senin, 20 Oktober 2025.
Phintraco Sekuritas juga laporkan tiga emiten di puncak top gainers karena catet lompatan harga tertinggi, yaitu:
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR melonjak 10 persen atau 190 poin ke level 2.090.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Saham BBTN menguat 8,33 persen atau 95 poin menjadi 1.235.
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Hasil positif lainnya juga dicatat sama saham ADMR, yaitu sebesar 7,95 persen atau 75 poin ke area 1.290.