Militer Israel pada hari Minggu menyatakan akan memulai “penegakan kembali gencatan senjata” di Gaza setelah melancarkan serangan terhadap target-target di wilayah tersebut sebagai balasan atas serangan terhadap pasukannya oleh kelompok militan Palestina, Hamas.
Israel Defense Forces (IDF) menyatakan keputusan ini diambil “sesuai dengan arahan dari tingkat politik, dan menyusul serangkaian serangan signifikan sebagai tanggapan atas pelanggaran yang dilakukan Hamas.”
“IDF akan terus mematuhi perjanjian gencatan senjata dan akan memberikan respon tegas terhadap setiap pelanggaran,” ujar militer tersebut.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Serangan-serangan ini terjadi setelah IDF melaporkan bahwa “teroris” menembaki prajurit Israel di kota Rafah sebelah selatan, yang mengakibatkan dua korban jiwa.
Kekerasan yang timbul kembali ini mengancam akan menggagalkan rencana perdamaian yang didukung AS antara Israel dan Hamas, yang telah berhasil mengamankan pelepasan sisa sandera Israel dan ratusan tahanan Palestina awal pekan ini.