Foto lama distribusi beras oleh partai pemerintah Indonesia salah dikaitkan dengan kekurangan tahun 2024

Screenshot dari postingan palsu, diambil pada 12 Maret 2024

Postingan tersebut dibagikan oleh akun yang telah menyatakan dukungan untuk kandidat presiden Prabowo Subianto dan calon wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, putra tertua Presiden Joko “Jokowi” Widodo (tautan diarsipkan).

Foto tersebut mendapat lebih dari 1.500 kali dibagikan setelah juga muncul bersama klaim serupa di tempat lain di X di sini, TikTok di sini, di sini dan di sini, serta di aplikasi berbagi video pendek SnackVideo di sini.

Postingan tersebut beredar ketika suara sedang dihitung untuk pemilihan Indonesia Februari 2024, dengan hasil awal yang menunjukkan kandidat presiden partai PDIP, Ganjar Pranowo, tertinggal jauh di belakang Menteri Pertahanan Prabowo dalam perlombaan.

Sementara itu, praktik kandidat pemilu membagikan beras gratis kepada pendukung menjelang pemilu, dikombinasikan dengan dimulainya bulan suci Muslim Ramadan pada awal Maret telah menyebabkan lonjakan permintaan beras di tengah kekurangan bahan pokok tersebut di negara Asia Tenggara tersebut (tautan diarsipkan).

Kritikus sebagian menyalahkan kekurangan beras pada Jokowi, yang dituduh melakukan intervensi dengan memberikan beras selama kampanye pemilu untuk menyokong Prabowo dan Gibran (tautan diarsipkan di sini dan di sini).

Para ekonom dan ahli pertanian juga mengaitkan kekurangan tersebut dengan panen yang tertunda akibat fenomena cuaca El Nino yang terjadi secara alami (tautan diarsipkan).

Namun, foto yang dibagikan secara online tidak terkait dengan pemilihan 2024.

Foto dari tahun 2022

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa foto yang dibagikan dalam postingan palsu digunakan dalam artikel oleh media Indonesia Detikcom pada 27 April 2022 (tautan diarsipkan).

Artikel tersebut menggambarkan distribusi beras oleh PDIP kepada warga yang membutuhkan di Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

MEMBACA  Hindari risiko konsentrasi dengan bermain nilai ini, ahli ETF menyarankan.

Artikel tersebut juga mencantumkan foto Walikota Semarang saat itu dan ketua kantor PDIP regional Hendrar Prihadi bersama beras tersebut (tautan diarsipkan). Foto-foto tersebut dikreditkan kepada cabang PDIP Semarang.

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar dari gambar dalam postingan palsu (kiri) dan foto yang dipublikasikan oleh Detik (kanan):

Perbandingan tangkapan layar dari gambar dalam postingan palsu (kiri) dan foto asli yang dipublikasikan oleh Detikcom (kanan)

Laporan Detikcom sebelumnya pada 7 April 2022 menyatakan bahwa PDIP akan mendistribusikan beras kepada orang yang membutuhkan di seluruh Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri (tautan diarsipkan).

Foto yang sama juga dipublikasikan dalam laporan serupa oleh media lokal Bankom Semarang News pada 27 April 2022 (tautan diarsipkan).

Foto lain yang menunjukkan Hendrar dan anggota PDIP lainnya di antara karung-karung beras dapat dilihat dalam laporan oleh media online Indonesia Kompas.com pada 27 April 2022, yang menyatakan bahwa lebih dari 11.400 karung beras akan didistribusikan kepada orang yang membutuhkan (tautan diarsipkan).

AFP sebelumnya telah membantah informasi palsu terkait pemilu Indonesia 2024 di sini.

\”