115.000 Unit BYD di China Tarik Baterai BYD Indonesia Pastikan Unit di RI 100% Aman

loading…

Saat 115.000 unit BYD di China ditarik paksa akibat baterai dan mogok mendadak, BYD Indonesia gerak cepat memastikan unit konsumen di tanah air aman karena beda model. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA – Berita besar mengguncang kantor pusat raksasa otomotif BYD di Cina. Perusahaan itu mengumumkan program penarikan (recall) terbesar dalam sejarah mereka, yang mencakup 115.000 unit kendaraan. Hal ini disebabkan oleh temuan cacat desain yang berisiko fatal pada komponen baterai dan motor penggerak.

Berita ini langsung menimbulkan kekhawatiran di pasar global, termasuk Indonesia, yang sekarang menjadi salah satu fokus utama ekspansi BYD. Muncul pertanyaan: Apakah mobil-mobil yang sudah beredar di jalanan Indonesia aman?

Menghadapi potensi krisis kepercayaan ini, PT BYD Motor Indonesia bergerak cepat untuk meredakan kekhawatiran. Mereka dengan jelas membedakan antara masalah global itu dengan pasar dalam negeri.

Luther Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, mengeluarkan pernyataan resmi untuk menenangkan pasar.

“Kami pastikan bahwa model dan tipe pada program tersebut bukan model yang dijual di Indonesia,” tegas Luther.

MEMBACA  Aktivitas manufaktur China melambat untuk bulan kelima berturut-turut