Golkar Belum Berencana Temui Menhan Sjafrie Usai Kunjungan Nasdem dan PKS

Sabtu, 18 Oktober 2025 – 16:30 WIB

Jakarta, VIVA – Seorang politisi dari Partai Golkar, Muhidin M. Said, menyatakan bahwa partainya belum mempunyai rencana untuk menemui Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin.

Baca Juga :


PKS Tak Bahas Kabinet dengan Menhan Sjafrie: Kami Sudah Punya Satu Menteri, Prof Yassierli

Pernyataan ini disampaiakan Muhidin menanggapi kedatangan beberapa elit dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menemui Menhan Sjafrie untuk audiensi.

“Oh itu kami belum ada, belum ada rencananya,” ujar Muhidin kepada para wartawan, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Baca Juga :


Ulang Tahun ke-74, Menhan Sjafrie dan PKS Doakan Prabowo Diberi Kekuatan

Muhidin menjelaskan bahwa rencana audiensi atau silaturahmi partai politik merupakan keputusan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Menurut dia, sejauh ini belum ada instruksi dari Bahlil untuk menemui Menhan Sjafrie.

“Itu nanti adalah kebijakan dari ketua umum, dewan pimpinan pusat. Belum ada (arahan),” tegasnya.

Baca Juga :


Ketua DPD NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap di Pesawat, Dituduh Pelaku Judol

Sebelumnya telah diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menemui Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Ketum Nasdem Surya Paloh Temui Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie didampingi oleh Wamenhan Marsekal (Purn) Donny Ermawan Taufanto saat menyambut kedatangan Surya Paloh. Paloh terlihat memakai jas berwarna biru yang merupakan warna khas Nasdem.

“Mau datang, kami welcome,” kata Sjafrie kepada wartawan.

Setelah pertemuan, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengaku mendapat “vitamin”.

Yang dimaksud dengan vitamin, kata dia, adalah berbagai masukan yang telah membesarkan hati dan diharapkan bisa menciptakan motivasi yang lebih kokoh dan kuat.

MEMBACA  Merasa Disomasi dan Diabaikan, Arny Mengambil Langkah Hukum ke Pengadilan

“Jadi, ini saling memperkuat dan membesarkan hati. Itu intinya,” ucap Paloh dalam konferensi pers setelah pertemuan selesai.

Dengan begitu, ia berharap “vitamin” tersebut dapat memberikan keyakinan dalam kesadaran bahwa seberat apapun perjuangan bangsa, tetap dapat dihadapi bersama dengan baik.

Dalam kesempatan yang sama, Menhan juga mengaku mendapat “vitamin” dari Paloh yang akan dijadikan stamina dalam menghadapi berbagai tantangan dan tugas yang akan datang.

“Vitamin” yang dimaksud, menurut dia, berupa masukan informal namun penuh dengan komitmen nasionalisme dan patriotisme, yang dapat membantunya dalam tugas sebagai penentu kebijakan nasional untuk stabilitas.

Sementara itu, sejumlah elit PKS juga ikut menemui Menhan Sjafrie pada Jumat, 17 Oktober 2025. Dalam pertemuan tersebut, PKS membantah adanya pembicaraan mengenai kabinet.

Halaman Selanjutnya

Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menekankan bahwa PKS selama ini sudah menjadi bagian dari pemerintahan.