Pemegang Saham Tesla Harus Menolak Paket Bayaran $1 Triliun Musk, Saran ISS

Penasehat bernama Institutional Shareholder Services (ISS) minta pemegang saham Tesla untuk tidak setuju dengan rencana gaji CEO Elon Musk yang sangat besar, yaitu $1 triliun. Ini bisa menjadi masalah bagi dewan perusahaan yang sedang coba dapatkan dukungan investor.

Ini sudah tahun kedua ISS menolak paket gaji untuk Musk.

Musk memimpin lima perusahaan sekaligus: Tesla, SpaceX, xAI, Neuralink, dan The Boring Company.

ISS bilang, meski tujuannya adalah untuk mempertahankan Musk agar fokus ke Tesla, tidak ada jaminan jelas hal itu akan terjadi. Mereka khawatir dengan besarnya jumlah uang dan rencana ini.

Tesla tidak setuju dengan ISS. Di unggahan di X, mereka bilang ISS tidak paham investasi dan tata kelola perusahaan yang baik. Mereka bilang, mudah bagi ISS untuk memberi nasihat karena mereka tidak rugi apa-apa.

Bulan September, dewan Tesla mengusulkan paket gaji besar ini untuk memotivasi Musk tetap bekerja di Tesla selama 10 tahun ke depan. Untuk dapatkan semua bayarannya, Musk harus capai target yang sangat sulit, seperti membuat nilai perusahaan menjadi $8,5 triliun.

Jika dapat paket ini, kepemilikan saham Musk di Tesla akan naik jadi 25%. Dia pernah bilang akan buat produk di luar Tesla jika tidak bisa tambah sahamnya. Dia juga jual banyak saham Tesla untuk beli Twitter (sekarang X).

Pemegang saham akan投票 (vote) pada paket ini di rapat umum pemegang saham tanggal 6 November.

Meski ISS dan firma lain punya pengaruh, banyak investor tetap dukung paket gaji Musk yang serupa pada tahun 2018. Tahun 2024, hakim di Delaware membatalkan paket gaji tahun 2018 itu.

Nilai paket gaji ini bisa berubah-ubah, tapi sekarang nilainya lebih dari $100 miliar. Bulan Agustus, dewan Tesla juga memberi Musk hadiah sementara senilai $30 miliar.

MEMBACA  Gerakan 'moderasi,' bukan Dry January, yang mendorong pertumbuhan bir non-alkohol

Musk dan Tesla masih berusaha banding keputusan pengadilan di pengadilan tinggi Delaware.

Ketua dewan Tesla, Robyn Denholm, bilang hanya Musk yang bisa jalankan perusahaan ini.

ISS juga minta pemegang saham tolak usulan agar Tesla investasi di perusahaan AI Musk, xAI. Mereka bilang usulan ini tidak biasa.

Setelah rekomendasi ISS keluar, Tesla pasang video di X untuk minta dukungan pemegang saham.