Saham American Express Melonjak—Ini Penyebabnya

Silas Stein / picture alliance / Getty Images

Saham American Express udah naik kira-kira 15% di tahun 2025, sedikit lebih bagus dari kenaikan indeks S&P 500.

American Express bilang pendapatan triwulannya naik ke rekor tertinggi. Ini karena perusahaan kartu kredit ini dapat untung dari kartu kredit high-end yang diperbarui dan belanja dari pembeli yang kaya.

Perusahaan ini juga naikin target terendah untuk perkiraan hasil tahun ini.

Belanja yang kuat dari konsumen kaya di Amerika bantu American Express capai pendapatan triwulan yang rekor.

Perusahaan kartu kredit ini laporkan laba per saham $4.14. Pendapatannya naik 11% dari tahun lalu ke rekor $18.43 miliar. Kedua angka ini lebih baik dari perkiraan analis. Perusahaan dapat untung dari kartu kredit high-end yang diperbarui dan belanja dari orang kaya.

Perusahaan juga naikin target terendah untuk perkiraan tahun ini. Sekarang mereka proyeksikan laba per saham tahunan $15.20 sampai $15.50, naik dari $15 sampai $15.50. Mereka bilang lihat pertumbuhan pendapatan 9% sampai 10%, dibandingkan sebelumnya 8% sampai 10%.

Saham American Express loncat lebih dari 6% ke sekitar $343 setelah berita ini, dan mau tutup di rekor tertinggi.

Hasil dari American Express tunjukkan tren terbaru yang bilang kalau ekonomi sekarang makin digerakin oleh belanja orang Amerika yang kaya. Mereka mungkin dapat untung lebih besar dari kenaikan pasar saham.

CEO Stephen Squeri bilang kalau peluncuran kartu kredit high-end yang diperbarui bantu berikan hasil yang bagus. Dia tambahin kalau permintaan dan keterlibatan pelanggan lebih bagus dari yang diharapkan.

Dengan kenaikan di hari Jumat, saham American Express udah naik sekitar 15% tahun ini. Kalo dibandingin, indeks S&P 500 cuma naik kira-kira 13%.

MEMBACA  Insentif yang tidak sejalan menghantui sistem perawatan kesehatan kita. Begini cara membuat Amerika sehat kembali

Baca artikel aslinya di Investopedia