Sumber: Shigeichi Negishi, tokoh di balik prototipe karaoke pertama, telah meninggal dunia pada usia 100 tahun.
Beberapa poin penting: Negishi, seorang pengusaha berbasis di Tokyo, meninggal pada tanggal 26 Januari akibat alami, yang dikonfirmasi oleh keluarganya kepada Wall Street Journal minggu lalu.
Penemuannya pada tahun 1967, mesin “Sparko Box”, diakui luas sebagai katalis penting untuk kegilaan karaoke di Jepang. Meskipun awalnya disambut dengan skeptisisme publik, ciptaannya menjadi fenomena budaya di Jepang dan kemudian menyebar secara global.
Rincian: Terinspirasi oleh program nyanyian radio, Negishi merakit Sparko Box menggunakan stereo mobil, dek pita, dan mikrofon. Sparko Box dengan cepat populer di bar, restoran, dan rumah-rumah di seluruh Jepang. Negishi menjual ribuan perangkat tersebut namun memilih untuk keluar dari pasar pada tahun 1970-an.
“Karaoke”, yang berarti “orchestra kosong”, membuka jalan untuk inovasi-inovasi kemudian, membentuk mesin karaoke modern yang kita kenal saat ini. Putri Negishi, Atsumi Takano, mengingat kebanggaan ayahnya melihat karaoke menjadi fenomena global. Negishi tidak pernah mematenkan penemuannya, dengan alasan kerumitan dalam proses paten Jepang pada saat itu.
Musisi Daisuke Inoue, yang menciptakan mesin 8 Juke, diakui membantu memasarkan karaoke, seperti dilaporkan oleh CNN.
Sedang tren di NextShark: Bagaimana nenek-nenek Korea Selatan kembali ke sekolah
Unduh Aplikasi NextShark: Ingin tetap terupdate dengan berita Asia Amerika? Unduh Aplikasi NextShark hari ini!