Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa sebanyak 86.600 orang telah mendaftar kerja melalui aplikasi Nyari Gawe yang baru diluncurkan provinsi itu sejak awal Oktober.
Mulyadi menyampaikan angka tersebut kepada Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, sambil mendorong perusahaan untuk rajin memperbarui informasi tentang pencari kerja yang telah berhasil direkrut lewat platform tersebut.
"Mohon pastikan perusahaan aktif update datanya agar kita bisa menjaga informasi yang akurat dan transparan," ujar Mulyadi dalam keterangannya di Bandung.
Dia mencatat bahwa kebanyakan perusahaan membutuhkan pelamar yang memiliki sertifikat keterampilan vokasi atau teknis di bidang seperti kuliner, akuntansi, dan jasa otomotif.
Dalam rapat koordinasi di Kabupaten Purwakarta, Mulyadi menekankan pentingnya memandang pencari kerja sebagai kontributor utama produktivitas ekonomi, bukan sebagai peserta pasif dalam proses ketenagakerjaan.
"Pencari kerja harus dipandang sebagai subjek, bukan objek. Mereka adalah stakeholder sendiri, sumber daya manusia yang menggerakkan produktivitas di industri," katanya.
Gubernur menyatakan aplikasi Nyari Gawe bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pencari kerja dan pemberi kerja dengan meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses rekrutmen.
Platform digital ini merupakan bagian dari strategi ketenagakerjaan Jabar yang lebih luas untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan akses ke pasar tenaga kerja di seluruh provinsi.
Mulyadi menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berkolaborasi dengan perusahaan swasta, SMK, dan pusat pelatihan setempat untuk memperluas kesempatan kerja dan memastikan pelamar dilengkapi dengan keterampilan yang relevan untuk kebutuhan industri.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menyampaikan dukungannya untuk inisiatif ini dan berjanji akan mendorong pengusaha untuk memanfaatkan platform ini sepenuhnya.
"Saya akan mendorong perusahaan di Jabar untuk terus memperbarui data rekrutmennya dan menggunakan sistem Nyari Gawe dengan paling efektip," kata Astutik, seraya menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja dan pengembangan tenaga kerja di wilayah tersebut.