Gerakan Pramuka kini tidak hanya berkutat dengan tali-temali dan aktivitas perkemahan. Scouting America baru saja menambahkan dua lencana keterampilan baru dalam program mereka, menandai adaptasi organisasi berusia 115 tahun ini terhadap perkembangan teknologi modern. Kini para Pramuka dapat memperoleh lencana di bidang kecerdasan buatan dan keamanan siber.
Scouting America merupakan organisasi kepemudaan yang sebelumnya dikenal sebagai Boy Scouts sebelum tahun 2019, ketika mereka berganti nama menjadi Scouts BSA dan mulai menerima anggota perempuan dalam kelompok khusus. Pada bulan Februari lalu, Scouts BSA kembali mengubah namanya menjadi Scouting America.
Jangan lewatkan konten teknologi independen dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
Menurut situs resmi Scouting America, lencana AI akan “memperkenalkan Pramuka pada dasar-dasar AI dan otomasi melalui kegiatan praktis dan contoh nyata,” sementara lencana keamanan siber “membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan penting untuk menjelajahi dan melindungi dunia digital.”
Meskipun sebagian besar lencana yang terpasang di selempang Pramuka berfokus pada pengalaman langsung di alam terbuka—seperti keselamatan kebakaran dan studi serangga—organisasi ini menegaskan bahwa penambahan kedua lencana baru ini relevan dengan kehidupan modern.
“Kedua lencana ini berfokus pada praktik dunia nyata, bukan sekadar mempelajari teori teknologi,” ujar Scouting America dalam sebuah pernyataan. “Lencana AI mendorong Pramuka untuk berpikir tentang penggunaan teknologi secara bertanggung jawab. Sedangkan lencana keamanan siber mengajarkan keterampilan keamanan praktis serta kebiasaan berinternet yang aman.”
Scouting America juga menghadirkan inovasi modern lainnya. Organisasi ini baru saja meluncurkan chatbot AI bernama Scoutly yang dapat menjelaskan persyaratan untuk berbagai lencana keterampilan, among other tasks. Saat ini, terdapat lebih dari 130 lencana yang dapat diraih oleh para Pramuka dalam berbagai bidang.