Perusahaan Intel (NASDAQ: INTC) adalah salah satu Saham AI yang Lagi Tren di Wall Street. Pada 8 Oktober, analis HSBC Frank Lee menurunkan peringkat saham dari "Tahan" jadi "Kurangi" dan naikin target harganya ke $24.00 (dari $21.25).
Firma ini percaya kalo kenaikan saham Intel sejak Agustus mostly karena perjanjian investasi jangka pendek, bukan karena perbaikan performa jangka panjang mereka.
Perputaran perusahaan ini bergantung pada perbaikan operasi foundry-nya. Tapi, mereka tetap aja menghadapi kegagalan eksekusi.
"Sebuah perjanjian teknologi TSMC – yang kami pikir adalah satu-satunya yang penting – kecil kemungkinannya meski ada potensi investasi masa depan," kata analis di HSBC. Perusahaan baru aja umumin tiga perjanjian besar yang naikin rating ulang saham secara signifikan" "1. SoftBank investasi 2 miliar USD;
Meskipun perjanjian ini dijalankan dengan diskon dari harga pasar, saham Intel udah naik 55% sejak pengumuman pertamanya di Agustus. Kami perkirakan ada pengumuman perjanjian tambahan yang bisa bikin rating ulang jangka pendek lebih lanjut. Tapi, kami tetep yakin kalo eksekusi fabrikasi (fab) Intel sendiri tuh kunci utama untuk mencapai perputaran yang berkelanjutan. Karena ini, kami rasa rating ulang baru-baru ini berlebihan dan kami nurunin peringkat Intel ke Kurangi dari Tahan."
Intel Corporation (NASDAQ:INTC) mendesain, memproduksi, dan jual produk serta teknologi komputer, yang ngasih platform penyimpanan data, komputer, jaringan, dan komunikasi.
Walau kami ngakuin potensi INTC sebagai investasi, kami percaya ada beberapa saham AI yang nawarin potensi keuntungan lebih besar dan punya resiko kerugian yang lebih kecil. Kalo kamu lagi cari saham AI yang sangat undervalue dan juga bisa dapet untung besar dari tarif era Trump dan tren onshoring, liat aja laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.
BACA SELANJUTNYA: 10 Saham AI Panas yang Harus Diperhatikan dan 10 Saham AI yang Harus Ditonton Setiap Investor.
Keterangan: Tidak ada.