Menurut laporan baru, pasar global untuk perangkat Internet of Things (IoT) akan mencapai lebih dari $1,5 triliun pada tahun 2029. Angka ini hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2024.
Laporan GlobalData memperkirakan bahwa total pendapatan IoT adalah $760,9 miliar pada tahun 2024 dan diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 15,05% hingga tahun 2029.
Nilai Pasar Internet of Things 2024-29
Organisasi manufaktur dan pemerintah masih menjadi segmen vertikal terbesar untuk IoT perusahaan. Inisiatif seperti otomasi industri dan kota pintar menciptakan peluang jangka panjang bagi vendor. Sektor pertanian dan energi diperkirakan akan menjadi yang tercepat pertumbuhannya.
Seorang analis utama di GlobalData, John Marcus, berkomentar bahwa IoT sekarang sudah matang. Semua jenis perusahaan sudah mengerti dan menggunakan teknologi ini. Banyak kasus penggunaan teknologi canggih, seperti AI, membutuhkan konektivitas, yang juga mendorong pertumbuhan IoT.
Laporan ini mencakup empat segmen teknologi: perangkat keras, perangkat lunak, layanan, dan konektivitas. Lebih dari setengah pasar yang dapat dituju adalah dari perangkat keras dan perangkat lunak. Namun, inovasi seringkali terwujud di layanan dan konektivitas.
Perkembangan baru dalam standar teknologi satelit, 5G, dan konektivitas tertanam (seperti eSIM) akan mendorong pertumbuhan di semua segmen teknologi lainnya.
Pada tahun 2024, konektivitas seluler (termasuk 5G) mendominasi sekitar dua pertiga pasar. Namun, dalam lima tahun ke depan, pangsa pasar ini akan turun mendekati setengah, karena teknologi hemat daya dan satelit tumbuh dengan cepat.
Secara geografis, kawasan Asia-Pasifik menjadi pasar regional terbesar pada tahun 2024, mengalahkan Amerika Utara. Amerika Serikat tetap merupakan peluang terbesar di tingkat negara, diikuti oleh Cina, Jepang, dan India.