Tapin Raih Penghargaan Mandaya 2025, Dinobatkan sebagai Kabupaten Terbaik di Indonesia

Rantau, Kalsel (ANTARA) – Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan dinobatkan sebagai kabupaten terbaik se-Indonesia pada tahun 2025, dengan memenangkan Mandaya Award dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Pengakuan ini menjadikan Tapin sebagai satu-satunya kabupaten di Kalimantan yang menerima penghargaan nasional bergengsi ini tahun ini.

Bupati Tapin H. Yamani mengatakan di Rantau pada Selasa bahwa penghargaan akan diserahkan oleh Menko Abdul Muhaimin Iskandar pada tanggal 16 Oktober.

Dia menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan kerja sama pemerintah daerah dan warga dalam memperkuat program pemberdayaan dan menurunkan kemiskinan.

Mandaya Award adalah penghargaan nasional tahunan yang diberikan kepada pemerintah daerah, komunitas, dan perorangan atas kontribusi luar biasa dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Tapin menonjol karena kemajuan yang terukur dalam menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan rumah tangga, mengurangi kantong-kantong kemiskinan, serta meningkatkan efisiensi belanja.

Yamani mengatakan penghargaan ini akan memotivasi kabupatennya untuk terus meningkatkan program yang langsung bermanfaat bagi masyarakat. Dia menambahkan bahwa Tapin bertujuan menjadi daerah yang inovatif dan inklusif dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Inovasi (Bappelitbang) Tapin, Meidy Harris Prayoga, mengatakan beberapa program sosial berkontribusi signifikan terhadap pencapaian ini.

Inisiatif seperti bantuan untuk kelompok rentan, program Beras Ketapang, pelatihan vokasi, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan beasiswa telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat lokal, ujarnya.

Kabupaten ini juga meluncurkan program untuk merenovasi 1.000 rumah tidak layak huni, meningkatkan sanitasi dan akses air bersih, serta bekerja sama dengan Baznas dalam memberikan dukungan perumahan dan pendidikan.

Pemerintah desa mendorong gerakan pemberdayaan ini dengan mengalokasikan Dana Desa untuk program sosial dan bantuan langsung tunai.

MEMBACA  Indonesia Jadikan Terapi Spa sebagai Sektor Utama Penempatan Tenaga Kerja Migran

Salah satu inovasi yang membuat para juri terkagum adalah sistem E-TAPIN MESRA, yaitu basis data kemiskinan digital yang memungkinkan pemerintah memantau data kesejahteraan hingga tingkat desa dan memastikan bantuan tepat sasaran.

Meidy menyebutkan bahwa digitalisasi telah memperkuat koordinasi antar sektor dan membuat bantuan sosial lebih efektif, membantu Tapin mempercepat kemajuan menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.