Perusahaan General Motors (GM) yang berbasis di Detroit merancang, membangun, dan menjual truk, crossover, mobil, dan suku cadang mobil. Mereka juga menyediakan layanan berlangganan dan layanan yang menggunakan software. Dengan nilai pasar $52,7 miliar, GM beroperasi melalui beberapa divisi seperti GM Amerika Utara, GM Internasional, Cruise, dan GM Financial.
Raksasa otomotif ini akan merilis hasil kuartal ketiga (Q3) sebelum pasar buka pada hari Selasa, 21 Oktober. Sebelum pengumuman, analis memperkirakan GM akan melaporkan laba bersih disesuaikan sebesar $2,26 per saham. Angka ini turun 23,7% dibandingkan tahun lalu yang $2,96 per saham. Namun, sisi positifnya, perusahaan ini punya sejarah bagus karena sering melebihi perkiraan laba analis. GM sudah berhasil melampaui perkiraan tersebut dalam empat kuartal terakhir.
Untuk tahun fiskal 2025, laba per saham (EPS) yang disesuaikan GM diperkirakan menjadi $9,43. Ini turun 11% dari $10,60 yang dilaporkan di tahun 2024. Di tahun fiskal 2026, labanya diperkirakan tumbuh 4,7% menjadi $9,87 per saham.
Harga saham GM telah naik 16,1% dalam 52 minggu terakhir. Kenaikan ini lebih baik dibandingkan kenaikan 15,9% dari Consumer Discretionary Select Sector SPDR Fund (XLY) dan juga return 13,4% dari Indeks S&P 500 ($SPX) dalam periode yang sama.
Meskipun melaporkan pendapatan dan laba yang lebih baik dari perkiraan, harga saham General Motors justru turun 8,1% di hari perdagangan setelah rilis hasil Q2 pada 22 Juli. Perusahaan mengalami penurunan penjualan otomotif sebesar 2,7% menjadi $42,9 miliar dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Total pendapatan bersihnya adalah $47,1 miliar, turun 1,8% dari tahun lalu, tapi masih 1,9% di atas ekspektasi analis. Sementara itu, EPS yang disesuaikan turun 17,3% menjadi $2,53, tetapi masih lebih tinggi 5,9% dari perkiraan konsensus.
Namun, karena tarif yang sangat tinggi yang diterapkan oleh pemerintah federal saat ini, pendapatan bersih GM berdasarkan GAAP anjlok 35,4% menjadi $1,9 miliar. Hal ini membuat para investor menjadi khawatir.
Analis tetap optimis dengan hati-hati tentang masa depan saham ini. GM secara keseluruhan mendapat peringkat “Beli Sedang”. Dari 29 analis yang melaporkan saham ini, pendapatnya termasuk 13 “Beli Kuat”, dua “Beli Sedang”, 11 “Tahan”, dan tiga “Jual Kuat”. Target harga rata-ratanya adalah $60,69, yang menunjukkan potensi kenaikan 9,6% dari harga saat ini.
Pada tanggal publikasi, Aditya Sarawgi tidak memegang posisi (baik langsung maupun tidak langsung) dalam efek mana pun yang disebutkan di artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasional. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Barchart.com.