Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia terus melanjutkan sinerginya dengan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) serta mitra strategis lainnya untuk mendorong regenerasi petani di Indonesia.
Wakil Menteri Bidang Layanan Kepemudaan, Yohan, menyatakan bahwa salah satu langkah yang akan diambil adalah mengintegrasikan modul pelatihan sistem pertanian dari program Petani Keren ke dalam program kewirausahaan nasional dan program kepemudaan.
“Kemenpora akan berkolaborasi untuk melanjutkan sinergi dengan FAO dan mitra strategis agar program ini tidak berhenti disini, tetapi berlanjut dalam bentuk kolaborasi lintas sektor,” ujarnya dalam acara penutupan program Petani Keren di Jakarta, Senin.
Dari tahun 2024 hingga 2025, program Cool Agripreneur telah memberikan pelatihan kewirausahaan pertanian dan pertanian berkelanjutan kepada 100 pemuda dari berbagai daerah.
Program ini merupakan respons atas tantangan regenerasi petani di Indonesia.
Menurut Sensus Pertanian 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), hampir 80 persen petani di Indonesia berusia di atas 40 tahun, sementara partisipasi Generasi Z di sektor ini masih sangat rendah, hanya 2,14 persen.
Sementara itu, hampir setengah dari jumlah pengangguran di Indonesia berada pada kelompok usia 15-29 tahun.
Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal, menyatakan bahwa program ini adalah langkah penting untuk menarik minat pemuda ke sektor pertanian yang menawarkan banyak peluang.
Dia menekankan bahwa pemuda perlu berpartisipasi dalam tata kelola sistem pangan dan memberikan perspektif mereka dalam kebijakan untuk mewujudkan sistem pangan yang adil dan berkelanjutan bagi semua.
Diluncurkan pada 2024 melalui skema program kerjasama teknis FAO dengan dukungan pemerintah Indonesia, program Petani Keren mengembangkan model pertanian inovatif berbasis teknologi digital dan keberlanjutan lingkungan, seperti rumah kaca dan metode permakultur.
Pendekatan pertanian semi-intensif dan pertanian cerdas juga diperkenalkan dalam program ini sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas dan melestarikan ekosistem.
Berita terkait: Petani muda kunci ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi RI: Menteri
Berita terkait: Bertaruh pada petani muda untuk ketahanan pangan
Penerjemah: Shofi Ayudiana, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025