Penampakan Bulan pada 14 Oktober 2025: Fase dan Penjelasannya

Kita kian mendekati fase Bulan Baru, yang artinya dalam beberapa malam ke depan, penampakan bulan akan terlihat semakin mengecil dari perspektif kita. Hal ini terjadi karena posisi kita dalam siklus lunar, suatu rangkaian fase unik bulan yang berlangsung selama 29,5 hari.

Apa fase bulan hari ini?

Per Selasa, 14 Oktober, fase bulan adalah Bulan Sabit Tua. Berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation, hanya sekitar 42% bagian bulan yang akan diterangi cahaya malam ini.

Bulan Sabit Tua merupakan fase terakhir sebelum mencapai bulan baru, dan setiap harinya menuju kesana, visibilitasnya akan terus berkurang. Meski begitu, tetap ada banyak fitur menarik di permukaan bulan yang dapat diamati malam ini. Cukup dengan mata telanjang, Anda bisa menikmati pemandangan Kawah Tycho, Oceanus Procellarum, dan Kawah Kepler. Dengan menggunakan teropong, Anda akan melihat lebih banyak detail lagi, termasuk Kawah Gassendi dan Kawah Alphonsus.

Dengan teleskop, semua fitur tadi plus Dataran Tinggi Fra Mauro, Kawah Schiller, dan Reiner Gamma dapat terlihat jelas. Reiner Gamma sendiri adalah sebuah formasi swirl yang unik di permukaan bulan.

Kapan bulan purnama berikutnya?

Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 5 November.

Apa saja fase-fase bulan?

Fase bulan adalah suatu siklus yang berulang setiap 29,5 hari, seiring pergerakan bulan mengelilingi Bumi. Perubahan ini terjadi karena Matahari, Bumi, dan Bulan terus bergerak secara relatif satu sama lain. Dari Bumi, penampakan bulan bisa terlihat bulat penuh, sebagian, atau bahkan gelap total, tetapi sisi bulan yang kita lihat selalu sama. Yang membedakan setiap malam adalah seberapa banyak sinar matahari yang menerangi permukaannya.

Ada delapan fase bulan utama:

MEMBACA  Apakah Perusahaan Penambangan Emas Terbesar di Dunia Masih Layak Dibeli Setelah Meningkat 40% pada Tahun 2025?

Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang menghadap kita gelap (tidak terlihat).

Bulan Sabit Muda – Sebagian kecil cahaya mulai terlihat di sisi kanan (untuk belahan Bumi utara).

Kuartal Pertama – Separuh bagian bulan di sisi kanan diterangi. Tampak seperti setengah bulan.

Bulan Cembung Awal – Lebih dari separuh bagian bulan sudah terang, tetapi belum penuh.

Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sempurna.

Bulan Cembung Akhir – Cahaya bulan mulai berkurang dari sisi kanan. (Belahan Bumi Utara)

Kuartal Terakhir – Separuh bulan lagi, tetapi kali ini sisi kirilah yang diterangi.

Bulan Sabit Tua – Hanya tersisa sabit tipis cahaya di sisi kiri sebelum akhirnya kembali gelap.