Chris Ratcliffe / Bloomberg via Getty Images
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
*
Poin Penting ZDNET:**
- Qualcomm mengakuisisi Arduino namun mengizinkannya beroperasi secara independen.
- UNO Q bertenaga Qualcomm yang baru tersedia dengan harga $44.
- Qualcomm adalah pemain besar dalam ruang SBC, jauh melampaui Raspberry Pi.
**
Pembuat chip dan modem, Qualcomm, telah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Arduino, perusahaan perangkat keras dan lunak open-source asal Italia yang menjadi pusat bagi banyak proyek elektronik interaktif rumahan dan industri.
Bersamaan dengan pengumuman akuisisi tersebut, Arduino meluncurkan UNO Q, sebuah komputer papan-tunggal (single-board computer / SBC) yang ditenagai oleh chip Qualcomm.
Menurut Qualcomm, kesepakatan dengan Arduino ini akan "meningkatkan produktivitas pengembang di berbagai industri [dan] akan mempertahankan pendekatan terbuka serta semangat komunitasnya, sekaligus membuka platform full-stack untuk pengembangan modern."
Qualcomm menyatakan bahwa 33 juta pengguna komunitas Arduino yang aktif akan mendapatkan akses ke technology stack dan jangkauan global Qualcomm Technologies, serta akan ada "jalur yang jelas menuju komersialisasi." Perusahaan juga sangat menekankan bahwa Arduino akan mempertahankan merek dan misinya serta sepenuhnya mendukung etos open source Qualcomm.
UNO Q merupakan perangkat yang cukup tangguh. Intinya adalah chip Qualcomm Dragonwing QRB2210, yang mengombinasikan CPU Kryo quad-core* dengan kecepatan hingga 2.0 GHz dan GPU Adreno 702 yang berjalan pada 845 MHz. Perangkat ini juga dilengkapi dengan RAM LPDDR4 2GB, penyimpanan eMMC 16GB, dan dapat memanfaatkan Wi-Fi 5 serta Bluetooth 5.1.
Di atas papan tersebut terdapat matriks LED biru 8×13 yang dapat dikendalikan menggunakan kode. Terdapat juga 47 pin I/O digital bersamaan dengan enam input analog, menjadikannya komputer papan-tunggal yang sangat mumpuni.
Papan ini dapat dipesan terlebih dahulu dari DigiKey dengan harga $44.
Arduino sudah merupakan pemain signifikan di pasar SBC, dengan papan-papan seperti UNO R4, bersama dengan pesaing seperti Odroid, BeagleBoard, Orange Pi, dan … Raspberry Pi.
Sejauh ini, Raspberry Pi belum menghadapi persaingan yang terlalu serius; namun, dengan Qualcomm yang melibatkan kekuatan pendapatannya sebesar $42.8 miliar untuk berhadapan dengan Raspberry Pi (dengan pendapatan $346.5 juta), situasi bisa berubah. Sebelumnya, Arduino hanya menghasilkan sekitar $140 juta, sehingga jauh lebih kecil.
Dalam jangka pendek hingga menengah, saya kira Raspberry Pi tidak perlu terlalu khawatir. Namanya sudah mapan dan sedang banyak berinovasi saat ini. Tapi Qualcomm adalah perusahaan besar, dan kehadiran pemain sebesar itu dalam ruang ini dengan cara yang begitu dramatis pasti akan membuat Raspberry Pi Foundation menaruh perhatian. Chris Ratcliffe / Bloomberg via Getty Images