Universitas Antusias Rencana Pembukaan Kampus di India

Lancaster University mengungkapkan rasa “antusiasme yang sangat besar” atas keputusannya untuk membuka kampus di India, menyusul pengumuman resmi dari perdana menteri selama misi dagang pertamanya ke negara tersebut.

Lancaster sebelumnya telah memiliki kampus di Polandia, Ghana, Malaysia, Indonesia, dan Tiongkok.

Profesor Simon Guy, yang turut serta dalam misi dagang tersebut dalam kapasitasnya sebagai Pro-Vice-Chancellor untuk Urusan Global di Lancaster University, menyatakan bahwa India “bergerak dengan kecepatan yang tak tertandingi di belahan dunia mana pun”.

“Terdapat permintaan yang sangat besar akan pendidikan universitas berkualitas tinggi.”

India bercita-cita menjadi ekonomi terbesar ketiga pada tahun 2028, dan Prof Guy menyampaikan kepada BBC Radio Lancashire bahwa mereka ingin “menjadi bagian dari kesuksesan India dan tentu saja membawa sebagian dari kesuksesan itu kembali untuk Inggris.”

Universitas yang didirikan pada tahun 1964 ini memiliki sekitar 16.000 mahasiswa di kampus utamanya di Lancaster.

Kampus India mereka akan berlokasi di Bengaluru – yang sebelumnya dikenal sebagai Bangalore – di India selatan dan rencananya akan dibuka pada September 2026.

Gelar sarjana akan ditawarkan dalam bidang Akuntansi dan Keuangan, Manajemen, Ilmu Komputer, serta Ilmu Data, sedangkan program pascasarjana direncanakan untuk masa depan.

‘Memperluas Akses’

“Salah satu pertimbangan bagi seorang mahasiswa di universitas mana pun saat ini adalah ‘apa nilai gelar saya nantinya?’ dan hal itu terkait erat dengan reputasi universitas,” ujar Prof Guy.

“Nilai reputasi dari gelar Lancaster justru akan semakin ditegaskan melalui pengembangan jaringan kampus global kami.”

Dia menyatakan harapannya agar akan ada peluang bagi mahasiswa di Inggris dan luar negeri untuk mengunjungi berbagai kampus yang berbeda tersebut.

“Tujuan kami secara konsisten adalah untuk memperoleh imbalan finansial yang positif, namun itu bukanlah satu-satunya nilai yang kami cari dalam mengembangkan kampus-kampus ini.

MEMBACA  Jadwal Penerapan Biaya Visa H-1B AS 'Mengkhawatirkan', Demikian Pernyataan Asosiasi Dagang India | Berita Migrasi

“Kami sungguh-sungguh berupaya untuk memperluas akses secara global. Kami berusaha membangun platform untuk riset. Kami berupaya meningkatkan kapasitas di negara-negara tempat kami beroperasi.”

Dengarkan yang terbaik dari BBC Radio Lancashire di BBC Sounds dan ikuti BBC Lancashire di Facebook, X dan Instagram, serta tonton BBC North West Tonight di BBC iPlayer. Anda juga dapat mengirimkan ide cerita melalui Whatsapp ke 0808 100 2230.

Selengkapnya tentang topik ini