Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (23/2) memberikan Medali Emas Jer Basuki Mawa Beya kepada CEO ANTARA, Akhmad Munir, atas kontribusinya untuk integritas dan kebebasan pers.
“Para penerima penghargaan ini adalah tokoh-tokoh yang dedikasi, keikhlasan, dan pengorbanannya telah membawa manfaat luas bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Parawansa dalam upacara peringatan HUT ke-80 Jawa Timur.
Medali Jer Basuki Mawa Beya merupakan penghargaan tertinggi provinsi yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pembangunan dan pelayanan publik di Jatim.
Munir, yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), mengungkapkan rasa terhormatnya menerima penghargaan ini.
“Berdasarkan surat keputusan yang dibacakan protokoler gubernur, saya menerima Jer Basuki Mawa Beya dalam katagori emas,” kata dia.
Berita terkait: President director of ANTARA Akhmad Munir elected as chairman of PWI
Munir, asli Sumenep, Madura, diakui sebagai tokoh pers nasional yang telah memperkuat organisasi media, mendukung pembangunan Jawa Timur, dan memajukan kebebasan pers di seluruh Indonesia.
“Bersama keluarga besar PWI, baik di tingkat pusat maupun Jawa Timur, kami akan terus bersinergi dengan pemprov untuk memajukan kesejahteraan masyarakat,” ucap Munir.
Ia juga memuji kondisi pers di Jatim yang dinilainya “stabil dan kondusif,” serta mengapresiasi kerjasama antara pers, pemda, dunia usaha, dan masyarakat yang mendukung pembangunan inklusif.
“Alhamdulillah, pers di Jawa Timur sudah sejak lama menjaga keseimbangan dalam pemberitaan dan peliputannya,” katanya.
“Ini merupakan kekuatan besar yang memungkinkan media terus berkontribusi bersama sektor masyarakat lainnya,” tambahnya.
Berita terkait: Media should uphold transparency in AI use: ANTARA
*Penerjemah: Willi, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*