Aku nggak tau kapan mulainya, karena dulu jelas kondisinya nggak kayak gini, tapi Grindr memang punya masalah serius. Kamu nggak bisa ngelakuin satu hal aja di aplikasinya tanpa langsung dihantam iklan, dan itu bener-bener menyebalkan.
Emang iya, di tahun 2025 ini, buat dapetin sedikit aksi aja harus nunggu minimal lima detik (atau bahkan lebih lama lagi)? Iya, memang. Tapi, sebenarnya nggak harus begitu… kalau kamu mau membiarkan dewa-dewi Grindr mengintip isi dompetmu.
Dengan bayar $14.99 — harga yang cukup mahal untuk langganan aplikasi mingguan, menurutku — pengguna bisa menyingkirkan semua iklan Grindr yang nggak diinginkan selama satu minggu penuh. Selain itu, kamu juga bisa mengakses 600 profil tambahan di daerahmu, menikmati tampilan album yang tak terbatas tanpa khawatir mereka hilang setelah beberapa jam, mengirim foto dan album yang kadaluwarsa sebanyak yang kamu mau, dan masih banyak lagi.
Tapi, dengan sedikit lebih dari $2 per hari, apakah bayar untuk Grindr XTRA selama seminggu benar-benar sepadan, apalagi masih banyak aplikasi kencan lain di luar sana? Sebelum mencobanya sendiri, aku yakin jawabannya adalah tidak. Tapi ternyata jawabannya nggak segampang yang kamu kira.
Apa Itu Grindr XTRA?
Grindr XTRA pada dasarnya adalah cara Grindr bilang, "Kami tau kamu lagi desperate, gimana kalau bayar aja biar pengalaman neraka ini sedikit lebih nyaman?" Apa yang kamu dapetin sebagai gantinya? Pertama, kebebasan yang manis dari iklan tanpa akhir yang memenuhi setiap sudut aplikasi, yang jelas jadi nilai plus besar. Ini bikin aplikasinya, berani kukatakan, jadi bisa dipakai. Ini adalah manfaat paling berharga dari Grindr XTRA, titik.
Kamu juga bakal dapet fitur untuk buat beberapa album, menandai orang yang baru diajak ngobrol (jadi kamu nggak bakal tanpa sengaja nge-chat cowok yang sama dua kali), dan kemampuan untuk kirim tiga foto yang bisa kadaluwarsa setiap harinya.
Fitur beberapa album itu lumayan berguna, meski menurutku manfaatnya agak terbatas. Soalnya Grindr cuma ngizinin satu video per album, jadi fitur ini bener-bermanfaat cuma kalau kamu lagi mengelola banyak foto atau ngirimin set foto yang beda-beda ke orang yang berbeda.
Untuk profil yang baru ditandai, ini fitur yang cukup jitu. Ini nyelametin kamu dari rasa déjà vu (dan dari kesan desperate), kayak pas kamu mikir, "Wah, foto torso ini keliatan banget hot," terus kamu klik buat kasih "Halo," dan kemudian nyadar bahwa kamu pasti udah nge-chat cowok yang sama jam 3 pagi beberapa minggu yang lalu. Dan, secara pribadi, untuk album yang kadaluwarsa, aku nggak terlalu butuh. Aku gay yang terbuka, dan aku udah nggak peduli siapa aja yang liat foto ‘anu’ aku. Setiap gay di Chicago di Grindr udah pernah liat. Ya begitulah. Tapi, kalau kamu tipe yang ingin menjaga privasi foto bugilmu, ini adalah peningkatan yang sangat besar untuk privasi. Kamu nggak perlu khawatir lagi apakah orang random yang pernah kamu ajak chat nyimpan foto bugilmu di album pribadi di smartphone mereka.
LIHAT JUGA:
10 aplikasi kencan gratis untuk dicoba di musim ‘cuffing’ 2025
Seperti yang udah disebutin, kamu juga bakal punya grid pria yang lebih besar untuk di-scroll (benar-benar keuntungan yang luar biasa), tiket emas ke fitur Explore global (nggak berguna kecuali kamu berencana jalan-jalan ke Dublin bulan depan atau lebih suka sexting jarak jauh), dan beberapa fitur tambahan kayak read receipts (jadi kamu tau persis siapa yang lagi mengabaikanmu) dan saved phrases (jadi kamu nggak perlu ngetik hal yang kamu suka sampai 600 kali).
Laporan Tren Mashable
Fitur berguna lainnya adalah kemampuan untuk memfilter profil dengan lebih efektif berdasarkan apa yang kamu cari. Versi gratis Grindr nggak membiarkan kamu menggunakan filter sebagus dulu.
Jaman dulu (iya, aku udah jomblo cukup lama untuk inget), kamu bisa atur range usia, pilih ‘tribe’ (jocks, bears, twinks, dll.), pilih kategori "looking for" (hookup, relationship, kencan, dll.), tambah tag (bondage, anon, couple, apa aja) buat benar-benar mempersempit pencarian ke orang idealmu. Hasilnya bakal tetap nampilin jumlah profil yang sama banyaknya kayak tanpa filter sama sekali.
Sekarang? Versi gratis cuma ngasih tiga sampai enam profil ketika kamu coba untuk lebih spesifik. Dengan Grindr XTRA, kamu akan melihat rangkayan profil yang sama lengkapnya baik kamu pakai filter ataupun tidak. Ini bagus banget kalau kamu tertarik dengan sesuatu yang super spesifik, kayak bottom non-binary bear trade yang suka fisting (atau ff, kalau tau, ya tau) dan tentakel.
Berapa Harga Grindr XTRA?
Grindr XTRA saat ini tersedia dalam empat pilihan harga, yang mungkin beda-beda tergantung lokasi:
- Satu minggu: $14.99
- Satu bulan: $22.99 (hemat 64%)
- Tiga bulan: $49.99 (hemat 74%)
- Dua belas bulan: $149.99 (hemat 80%)
Apa Bedanya Grindr XTRA dan Grindr Unlimited?
Karena, tentu saja, Grindr XTRA bukan satu-satunya langganan berbayar yang ditawarkan Grindr. Grindr Unlimited adalah yang paling top dari Grindr, yang nawarin semua fitur yang bakal kamu dapet dari Grindr XTRA, ditambah segala fitur lainnya. Kamu bakal bisa liat setiap profil yang telah melihatmu, menarik kembali pesan setelah ‘post-nut clarity’, menjelajahi grid tanpa terlihat dalam mode incognito, liat kapan seseorang sedang mengetik pesan, dan tentu saja, melihat profil tanpa batas dengan filter yang juga tanpa batas.
Tapi, ada tangkapannya? Harganya mulai dari $9.99 untuk satu hari. Untuk satu bulan penuh, harganya $22.99, dengan total penghematan 64%. Tiga bulan adalah $49.99 dengan hemat 74%, dan 12 bulan adalah $149.99 dengan hemat 80%. Kami nggak tau kamu punya uang sebanyak apa, tapi kalau kamu mampu bayar untuk aplikasi hookup-mu dan kamu lagi horny banget, ya terserah kamu, sayang.
Apakah Bayar untuk Grindr Itu Worth It?
Nah, di sinilah mulai susah: Sejujurnya aku nggak tau gimana jawab pertanyaan ini buat kamu. Dompet dan otakku sama-sama bilang nggak, tapi, pengalaman pengguna yang ditawarin Grindr XTRA? Itu bagusnya nggak ketulungan. Dan aku nggak bisa nolongin perasaan kaya ada sedikit konspirasi di balik ini.
Grindr-gratisan di tahun 2025 adalah aplikasi yang nyaris nggak bisa dipakai, tapi secara teknis masih berfungsi dengan baik untuk pengguna gratis. Bukan berarti kamu harus bayar Grindr buat bisa pake dengan efektif. Masalah dengan menggunakan Grindr secara gratis di 2025 adalah sebagai berikut:
- Iklan yang overwhelming
- Aplikasinya nge-crash terus
- Pesan terlewat
- Fungsi pencariannya hampir nggak berguna
Aku udah ngeh semua masalah ini muncul selama beberapa tahun terakhir di waktu yang beda-beda, dan aku bukan satu-satunya yang ngalamin. Aku takut Grindr sengaja ngelakuin ini — bikin aplikasinya jadi benar-benar jelek sehingga kita nggak punya pilihan lain selain beli langganan Grindr XTRA seminggu pas lagi horny-hornynya, ngerasain lagi betapa incredible-nya aplikasi ini, dan kemudian, poof, seminggu udah habis. Satu-satunya pilihan? Langganan lagi untuk seminggu berikutnya atau menderita melalui semua iklan lagi. Rasanya kayak narkoba buat para gay yang sangat horny kayak aku.
Tapi, sekali lagi, apakah Grindr XTRA worth it? Meski biasanya aku nggak bilang gini, aku bisa di dua sisi. Kadang iya, tergantung situasinya. Lagi jalan-jalan sendirian di kota baru selama seminggu dan pengen dapetin semuanya? Ya, silakan — bayar langganan Grindr XTRA seminggu dengan sedikit lebih dari $2 per hari. Beraksi sepuasnya di trip Berlin-mu. Kalau lagi di rumah di atas sofa dan Pornhub cuma beberapa klik aja di aplikasi Safari? Mungkin kali ini jangan bayar Grindr XTRA. Biarin itu jadi little treat sesekali. Semua orang berhak dapet little treat sesekali.
Jadi, Haruskah Aku Beli Grindr XTRA?
Menurutku kalau kamu udah baca sampe sini dan udah baca semua yang aku omongin tentang Grindr XTRA, kamu akan nyadar bahwa fiturnya memang ada manfaatnya, dengan dua favorit pribadiku yaitu nggak ada iklan sama sekali dan kemampuan buat filter yang sangat luas. Tapi, dulu sekali, ini bukanlah "manfaat tambahan". Ini seharusnya cara aplikasi kencan gay berfungsi. Kalau aja Grindr beneran memperbaiki pengalaman pengguna gratis daripada memeras setiap sen dari komunitas gay, kita bisa balik pake Grindr sebagaimana yang dewa-dewi gay inginkan. Nggak seharusnya orang harus keluarin duit cuma supaya aplikasi hookup berfungsi sebagaimana mestinya. Cuma buat renungan aja.
Tapi, ini kebenaran pahit yang harus kita terima: Aku beli Grindr XTRA, dan pengalamanku nggak kurang dari sempurna.
Ke depannya, aku berharap pengalaman pake Grindr kembali kayak dulu, tapi itu kayaknya nggak mungkin. Jadi, ini verdict-ku: Kalau kamu lagi jalan-jalan sendirian ke Roma, New York City, atau Ibiza, bayar Grindr XTRA untuk seminggu, dan cuma seminggu aja. Kamu mungkin benci sendiri karena harus bayar, tapi kamu bakal lebih benci lagi sama Grindr kalau nggak.