Oleh Nora Eckert
DETROIT (Reuters) – Perusahaan mobil Ford sedang menarik balik program yang seharusnya izinkan dealer kasih kredit pajak $7,500 untuk sewa mobil listrik. Ini terjadi setelah subsidi dari pemerintah federal habis tanggal 30 September, kata perusahaan itu pada hari Kamis.
“Ford tidak akan klaim kredit pajak mobil listrik, tapi akan pertahankan harga sewa yang kompetitif yang kami punya di pasar sekarang,” kata seorang juru bicara.
Keputusan ini ikuti langkah yang sama dari General Motors hari Rabu. Sementara pabrikan mobil lain seperti Hyundai dan Stellantis kasih insentif potongan tunai untuk bantu pembeli, Ford dan GM pakai cara yang beda.
Bagian pembiayaan dari dua pabrikan ini rencananya akan mulai beli mobil listrik yang ada di persediaan dealer. Perusahaan-perusahaan ini lalu akan ajukan kredit $7,500 untuk mobil-mobil itu dan uangnya akan dipakai untuk bikin syarat sewa mobil listrik yang lebih murah untuk pelanggan.
Untuk pelanggan yang mau beli kendaraan listrik, Ford Credit tetap tawarkan pembiayaan 0 persen untuk 72 bulan dan insentif lain, kata seorang juru bicara.
GM pilih hentikan programnya setelah ada kekhawatiran yang disampaikan oleh Senator Republik Bernie Moreno dari Ohio, yang dulunya adalah dealer mobil dan aktif dalam kebijakan otomotif, kata seorang sumber yang tahu masalah ini ke Reuters. Tidak jelas kenapa Ford batalkan programnya.
Ford dan GM kembangkan strategi mereka setelah diskusi dengan pejabat di Internal Revenue Service, sebelumnya dilaporkan oleh Reuters.
Beberapa eksekutif otomotif, termasuk CEO Ford Jim Farley, sudah peringatkan bahwa penjualan mobil listrik akan turun banyak tanpa kredit ini. Pemimpin otomotif lain, seperti CEO Hyundai Motor North America, bilang bahwa pasar kendaraan listrik sebenarnya lebih kuat dari itu.
(Laporan oleh Nora Eckert; Disunting oleh Chizu Nomiyama)