Tidak sulit menemukan earbuds midrange dengan Active Noise Cancellation (ANC) yang bagus. Tantangannya adalah mencari yang menawarkan nilai terbaik untuk harganya. Google mengejar tujuan itu dengan Pixel Buds 2a — dan hasilnya cukup baik, meski tidak istimewa.
Pixel Buds 2a adalah earbuds midrange yang layak. Beberapa hal dikerjakan dengan benar, beberapa hal lainnya kurang tepat. Anda mungkin akan menyukainya atau justru membencinya. Saya telah menggunakan Pixel Buds 2a selama seminggu; inilah hasil pengamatan saya.
Pixel Buds 2a sangat imut dan kecil
Kredit: Joe Maldonado / Mashable
Desain earbuds dengan batang klasik memang memiliki keunggulannya sendiri. Pixel Buds didesain untuk hampir seluruhnya berada di dalam daun telinga. Itu adalah desain yang secara pribadi saya sukai, meski ada beberapa kekurangan yang jelas.
Alasan utama saya menyukainya: ukuran. Pixel Buds 2a cukup kecil untuk bisa digunakan tidur miring. Hasilnya mungkin berbeda tergantung bentuk telinga Anda, tapi saya bisa tidur memakainya. Memang ada sedikit tekanan pada telinga, tapi hampir tidak terasa.
Meski berukuran mini, earbuds ini dapat bertahan sekitar tujuh jam pemutaran dengan sekali pengisian daya, ditambah dua kali pengisian lagi dari casingnya yang juga kecil. Selama seminggu penggunaan, saya tidak pernah mengisi daya casingnya — dan saat tulisan ini dibuat, daya tersisa 35%. Saya juga bukan pengguna earbuds yang berat, jadi sekali lagi, pengalaman Anda mungkin berbeda.
Kredit Kiri: Joe Maldonado / Mashable
Kredit Kanan: Joe Maldonado / Mashable
Kelemahannya: batang yang menjulur dari telinga bersifat sensitif terhadap sentuhan. Ini bisa menimbulkan masalah saat Anda menggeser earbuds kembali ke telinga… dan tanpa sengaja mem-pause musik atau mematikan ANC. Selain itu, tidak ada cara untuk menyesuaikan volume earbuds dengan sentuhan. Anda bisa menyuruh Google/Gemini melakukannya, tapi itu solusi yang paling baik seadanya, paling buruk menjengkelkan.
Suara dan ANC Pixel Buds 2a solid
Kredit: Joe Maldonado / Mashable
Secara keseluruhan, kualitas suara earbuds ini cukup bagus. Saat pertama kali dikeluarkan dari kotak, Anda mendapatkan nada yang cukup seimbang, meski bass-nya sedikit kurang dari yang saya harapkan. Google menyediakan EQ lima band yang bisa digunakan untuk menyesuaikan suara. Saya biasanya lebih menyukai EQ 7 hingga 9 band, tapi tetap bisa menyesuaikan suara sesuai keinginan.
Satu tambahan yang disambut baik pada earbuds ini, yang tidak ada di generasi sebelumnya, adalah ANC. Saya merasa kualitasnya cukup mengejutkan mengingat harganya. Memang tidak memadamkan semua suara, tapi cukup efektif menyaring banyak gangguan.
Selama masa tinjauan, kantor di basement saya dipenuhi suara dari sistem HVAC, printer 3D, serta mesin cuci dan pengering, yang semuanya berjalan bersamaan. Sebagian besar kebisingan itu berhasil diredam. Itu kejutan yang sangat menyenangkan.
Mode transparansi juga efektif. Ada sedikit side tone saat Anda berbicara, yang bisa agak mengganggu. Tapi secara keseluruhan, saya tidak ada keluhan tentang mode transparansi.
Earbuds ini tidak terlalu baik dalam meredam suara angin saat bersepeda (tentu saja, Anda tidak boleh bersepeda dengan ANC dihidupkan: jangan coba-coba di rumah). Meski demikian, earbuds ini cukup baik menghilangkan suara angin bagi lawan bicara. Meski saya mendengar suara angin yang mengerikan di telepon, orang yang saya hubungi bahkan tidak tahu bahwa saya sedang bersepeda. Jadi, ada nilai plusnya.
Fitur Kesehatan Pendengaran adalah keajaiban yang tersembunyi
Kredit: Adam Doud / Mashable
Kredit: Adam Doud / Mashable
Satu fitur Pixel Bud yang mudah terlewatkan: informasi kesehatan pendengaran yang diberikannya. Ini seharusnya menjadi fitur yang dibangun ke dalam Android, dan sejujurnya, ke dalam setiap sistem operasi yang dapat dipasangkan dengan earbuds. Fitur ini dapat memberi tahu Anda secara real-time seberapa keras audio Anda, dan bagaimana tingkat kebisingannya berubah dari waktu ke waktu.
Itu fitur yang luar biasa, tapi Google tidak cukup jauh mengembangkannya. Yang ingin saya lihat adalah widget yang bisa ditaruh di layar utama yang memberikan informasi yang sama secara real-time, sehingga benar-benar bisa dilihat.
Saat ini, fitur ini terkubur di dalam pengaturan aplikasi; fitur ini sangat perlu untuk lebih ditampilkan ke depan. Saya akan lebih menyukainya lagi jika Google tidak membuatnya begitu mudah untuk diabaikan.
Kontrol yang Terbatas
Kredit: Adam Doud / Mashable
Kredit: Adam Doud / Mashable
Satu hal yang paling tidak saya sukai dari earbuds ini (dan earbuds lain yang melakukan hal serupa) adalah mereka membatasi apa yang dapat Anda lakukan dengan kontrol sentuh. Anda dapat mengontrol Pixel Buds 2a dengan ketukan pendek dan panjang pada earbuds, yang tidak masalah, kecuali masalah mem-pause musik secara tidak sengaja. Tapi Anda tidak bisa mengontrol fungsi ketukan tersebut, kecuali untuk ketukan panjang.
Ketukan tunggal mem-pause musik, ketukan ganda melompat ke track berikutnya dan ketukan triple mengulang track sebelumnya. Anda dapat mengontrol fungsi ketukan dan tahan — untuk menyalakan/mematikan ANC atau memanggil Gemini, tapi itu satu-satunya opsi yang Anda miliki.
Saya lebih menyukai kemampuan untuk mengonfigurasi kontrol sesuka hati. Untuk earbuds ini, saya lebih suka ketuk ganda kiri/kanan untuk menurunkan/menaikkan volume, dan ketuk triple kiri/kanan untuk mundur/maju; tapi itu bukan sebuah opsi. Itu tidak keren. Ini earbuds saya; biarkan saya mengontrolnya sesuka saya.
Seperti halnya AirPods Pro 3, dan beberapa earbuds lain seperti OnePlus Buds Pro 3, kontrolnya berada di pengaturan Bluetooth — tapi Google secara otomatis menambahkan “aplikasi” untuk mengakses pengaturan tersebut juga. Saya menulis “aplikasi” dalam tanda kutip karena pada dasarnya itu hanyalah pintasan ke panel pengaturan yang sama. Sangat berguna, tapi itu bukanlah sebuah aplikasi lengkap.
Gemini siap melayani… mungkin
Kredit: Adam Doud / Mashable
Di tahun 2025, sebuah produk tidak bisa dirilis tanpa memiliki semacam AI di dalamnya. AI di sini, tentu saja, adalah Gemini, yang umumnya lebih unggul dari Apple Intelligence — tapi yang menyenangkan dari AI Apple adalah Anda dapat menggunakannya untuk secara langsung mengontrol fungsi di earbuds, seperti menyalakan dan mematikan ANC.
Gemini di earbuds ini tidak bisa melakukan itu, yang cukup aneh. Gemini dapat mengontrol perangkat pintar Anda, memberikan banyak informasi, atau memberikan arahan. Tapi ANC, rupanya, tidak termasuk. Ini sepertinya bertolak belakang dengan kemampuan Gemini untuk menaikkan dan menurunkan volume (yang berfungsi, ngomong-ngomong). Menggunakan earbuds Google untuk mengakses AI Google tidak membuatnya lebih unggul dari earbuds lain yang merespons “OK Google”.
Verdik Keseluruhan
Kredit: Joe Maldonado / Mashable
Pixel Buds 2A dibanderol seharga $129: harga yang wajar, tapi tidak luar biasa untuk apa yang Anda dapatkan. Saya menyukai kualitas suara dan ANC-nya, tapi hampir semua earbuds yang Anda beli sekitar $100 akan memiliki suara dan ANC yang cukup bagus.
Mode transparansi yang bagus sangat membantu, tapi kurangnya pengisian daya nirkabel khususnya sulit diabaikan pada harga segini. Terlalu banyak opsi bagus di harga yang sama atau lebih rendah yang memiliki fitur-fitur tersebut plus pengisian daya nirkabel.
Hal utama yang dimiliki earbuds ini dibandingkan pesaingnya adalah ukurannya yang sangat kecil dan imut, dengan masa pakai baterai yang baik (mengingat ukurannya), dan fakta bahwa mereka berpasangan dengan sangat baik dengan ponsel bermerek Google… jika Anda memilikinya. Kesehatan pendengaran adalah fitur yang tidak dimiliki oleh earbuds lain yang pernah saya uji, dan Google harus mengembangkannya dan menampilkannya semudah mungkin.
Jika itu semua adalah hal yang mutlak Anda cari dalam earbuds, maka ini adalah earbuds untuk Anda. Tapi jika Anda belum tentu tertarik memiliki earbuds kecil, atau Anda ingin kemampuan mengontrol volume dengan sentuhan (yang jauh lebih penting bagi saya daripada melompat maju/mundur) maka ada opsi yang lebih baik.
Pada akhirnya, Google perlu menambahkan pengisian daya nirkabel atau menurunkan harga menjadi $99 untuk benar-benar kompetitif di segmen ini. Menjadi kecil dan memiliki huruf “G” pada earbuds-nya saja tidak cukup lagi.