Jumat, 10 Oktober 2025 – 12:04 WIB
Jeddah, VIVA – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya mengalami kekalahan 2-3 dari Timnas Arab Saudi dalam pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City pada hari Kamis itu meninggalkan rasa sedih bagi skuad Garuda.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Kluivert bahkan sampai mengatakan, "terkadang saya ingin pukul wajah saya sendiri."
“Setelah tertinggal 1-3, situasinya menjadi sangat sulit karena kami bermain melawan tim yang juga bagus. Kami tidak lupa bahwa Arab Saudi punya tim yang kuat. Pemain-pemain mereka sangat terampil dan sulit untuk ditandai. Tapi, tetap saja, kami harus bisa meningkatkan performa. Itulah kenyataannya, dan itu yang akan kami perbaiki,” jelas Kluivert.
“Ini sangat sulit. Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Itu faktanya. Kadang-kadang saya benar-benar ingin memukul wajah saya sendiri. Sayang sekali kami tidak bisa berlatih dengan baik,” tambahnya.
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Photo: Instagram @timnasindonesia
Kevin Diks sempat membawa Indonesia unggul cepat lewat tendangan penalti di menit ke-11. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Saleh Abu Al-Shamat menyamakan kedudukan, disusul oleh gol penalti Firas Al-Buraikan.
Al-Buraikan bahkan kembali membobol gawang Indonesia pada menit ke-62. Timnas sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 lewat penalti kedua yang dikonversi Kevin Diks di menit ke-88.
Kluivet mengaku sangat kecewa dengan hasil ini, yang membuat Indonesia tertahan di dasar Grup B tanpa poin. Peluang untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 pun semakin tipis. Indonesia sekarang harus memenangkan laga melawan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.
"Meski begitu, saya tidak puas, tentu saja saya sangat kecewa dengan hasil 2-3. Tapi kami akan pergi dari lapangan ini dengan kepala tegak," ujar Kluivert.
"Sebab dalam tiga hari, sudah ada pertandingan lain yang menunggu. Kami harus segera membersihkan pikiran dan tampil lebih baik saat menghadapi Irak,” tutupnya. (Ant)