Jumat, 10 Oktober 2025 – 00:10 WIB
Jakarta, VIVA – Setelah sempat mendekam di penjara, TikToker Figha Lesmana (FL) akhirnya bisa menikmati kebebasannya meski hanya sementara, karena kasusnya masih berlanjut.
Baca Juga:
Respons Tak Terduga Polda Metro Jaya Tanggapi Praperadilan Delpedro
Dia mendapatkan penangguhan penahanan dari penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan penghasutan yang menyebabkan kerusuhan pada akhir Agustus lalu. Kesempatan langka ini tentu akan digunakan Figha untuk satu hal yang paling dia rindukan, yaitu berkumpul kembali dengan anaknya.
“Terima kasih kepada bapak Kapolda Metro Jaya dan semua penyidik di Polda Metro Jaya karena telah memberikan kesempatan untuk bertemu anak saya," ucap Figha, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca Juga:
Terkuak! Ini Alasan Polisi Akhirnya Kabulkan Penangguhan Penahanan TikToker Figha Lesmana
Dia merasa bersyukur sekaligus menyesal atas semua yang telah terjadi. Figha mengakui kesalahanya dan berjanji akan menjadikan pengalaman pahit ini sebagai pelajaran yang berharga.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi dan akan taat kepada hukum. Terima kasih,” katanya.
Baca Juga:
Dulu Ajak Pelajar Turun Demo ke Jalan, Kini TikToker Figha Lesmana Minta Maaf: Saya Janji Tidak Ulangi
Sebelumnya diberitakan, TikToker Figha Lesmana yang menjadi tersangka karena konten provokatifnya yang mengajak pelajar dan mahasiswa turun ke jalan dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh di Jakarta pada akhir Agustus 2025, akhirnya mendapatkan penangguhan penahanan.
"Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memberikan penangguhan penahanan terhadap tersangka FL," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri, Kamis 9 Oktober 2025.
Penangguhan penahanan ini dikabulkan mulai tanggal 3 Oktober. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan hukum yang mendalam dan mempertimbangkan beberapa aspek penting, baik dari sisi kemanusiaan maupun penyidikan.
Perlu diketahui, TikToker Figha Lesmana kini harus berurusan dengan polisi. Dia ditangkap Polda Metro Jaya karena konten provokatifnya yang mengajak pelajar hingga mahasiswa turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Jakarta, akhir Agustus 2025 lalu.
“FL (admin akun T @FG), berperan dengan siaran langsung di media sosial mengajak pelajar untuk turun pada tanggal 25 Agustus 2025,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 4 September 2025.
Tidak main-main, unggahan Figha disebut sudah ditonton lebih dari 10 juta kali. Dalam kontennya, dia tidak hanya menyerukan pelajar SMK dan mahasiswa untuk turun aksi, tetapi juga mengajak influencer agar ikut bersuara. Bahkan, dia dengan lantang menyerukan pembubaran DPR dan mendesak Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk turun dari jabatannya.
21 Anak di India Tewas Akibat Sirup Obat Batuk Beracun, Bos Perusahaan Farmasi Ditangkap
Korban diketahui sebagian besar adalah anak-anak, semuanya berusia di bawah lima tahun, meninggal dunia setelah mengkonsumsi sirup obat batuk yang terkontaminasi racun mematikan.
VIVA.co.id
9 Oktober 2025