Pakar Beberkan Tiga Kriteria Penting dalam Reshuffle Kabinet

JAKARTA – Pakar Geopolitik dan Keamanan Nasional, Wibawanto Nugroho, memberikan apresiasi terhadap perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Para menteri baru ini diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan situasi nasional maupun tingkat global.

“Baguslah reshuffle dilakukan untuk memperbaiki efektivitas pemerintahan, untuk stabilitas politik keamanan dari kepemimpinan Pak Prabowo sendiri, serta untuk mengejar transformasi nasional dan menjadi adaptif di tingkat global,” ujar Wibawanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Dia mengatakan bahwa reshuffle kabinet bukan cuma soal pergantian posisi antar politikus. Tapi, perombakan ini harus bisa menjadi bagian dari perbaikan tata kelola pemerintahan.

“Jadi reshuffle kabinet itu tidak hanya bicara tentang rotasi politisi. Tetapi juga mengenai reformasi bagaimana arsitektur pemerintahan itu diwujudkan, baik dalam bentuk bangunan institusionalnya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia menekankan bahwa anggota kabinet baru harus punya tiga kriteria penting. Pertama, memiliki kompetensi dibidangnya, lalu loyal terhadap visi presiden, serta minimal potensi untuk melanggar etika atau hukum di masa depan.

MEMBACA  Rayakan 61 Tahun Golkar, SOKSI Beri Ribuan Paket Sembako untuk Driver Ojol