SLM (SLM) Beralih ke Strategi Pemberian Pinjaman Mahasiswa Berkualitas Tinggi

SLM Corporation (NASDAQ: SLM) dikatakan sebagai salah satu saham finansial yang paling undervalued untuk dibeli menurut analis Wall Street.

Di sebuah presentasi pada 9 September, perusahaan menekankan perubahan strategi. Mereka sekarang lebih fokus mengeluarkan pinjaman mahasiswa yang berkualitas tinggi, bukan hanya menambah jumlah pinjamannya saja. SLM juga berusaha mengurangi volume pinjaman baru untuk meningkatkan kualitas kredit.

Perusahaan sudah menurunkan target pertumbuhan pinjaman baru menjadi 5-6%. Mereka memilih prioritas kualitas kredit yang lebih tinggi daripada hanya mengejar jumlah pinjaman. Standar pemberian kredit juga diperketat. Pinjaman terbaru memiliki kualitas lebih tinggi, meskipun ada sedikit kenaikan keterlambatan bayar di awal yang tidak perlu dikhawatirkan.

SLM melihat perubahan aturan untuk pinjaman Grad PLUS dan Parent PLUS sebagai peluang pasar sebesar $4,5 – $5 miliar. Produk ini untuk peminjam dengan kredit yang lebih kuat, dan cocok dengan selera risiko perusahaan. Untuk itu, SLM mencari mitra pendanaan private credit untuk menambah pendapatan berbasis fee yang tidak membutuhkan banyak modal.

SLM Corporation (NASDAQ: SLM) adalah perusahaan perbankan konsumen yang beroperasi sebagai Sallie Mae Bank. Mereka memberikan dan mengelola pinjaman pendidikan privat untuk mahasiswa S1/S2, orang tua, dan program pelatihan karir di AS.

Meski SLM punya potensi sebagai investasi, kami percaya ada saham AI tertentu yang menawarkan keuntungan lebih besar dengan risiko lebih kecil. Jika Anda mencari saham AI yang sangat undervalued dan juga diuntungkan dari tarif Trump dan tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.

BACA SELANJUTNYA: 11 Saham Terbaik ‘Buy-the-Dip’ Menurut Analis dan 10 Saham Teknologi Terbaik yang Tertekan Menurut Analis.

MEMBACA  Saham bank Eropa mencapai level tertinggi enam tahun berkat kenaikan laba dan pengembalian yang tinggi

Pengungkapan: Tidak ada. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Insider Monkey.