Sebagian besar suara telah dihitung, partai ANO pimpinan Babis unggul, namun tampaknya tidak akan meraih mayoritas di parlemen.
Dipublikasikan pada 4 Okt 2025
Partai populis ANO milik miliarder Andrej Babis memimpin nyaris dalam pemilihan parlemen Republik Ceko, namun diperkirakan gagal meraih mayoritas.
Dengan surat suara dari lebih dari 97 persen tempat pemungutan suara yang telah dihitung pada Sabtu, ANO meraih 35 persen suara, menurut Kantor Statistik Ceko. Aliansi sayap kanan tengah Spolu (Bersama) pimpinan Perdana Menteri Petr Fiala tertinggal dengan 23 persen.
Cerita yang Direkomendasikan
Tak lama setelah hasil sementara diumumkan, Fiala mengakui kekalahan dan memberikan ucapan selamat kepada Babis.
Angka partisipasi mencapai 68 persen, yang tertinggi sejak 1998, dengan lebih dari 4.400 kandidat dan 26 partai bersaing untuk memperebutkan kursi di majelis rendah yang beranggotakan 200 orang.
Presiden Petr Pavel, yang memiliki wewenang untuk menunjuk perdana menteri berikutnya, diharapkan akan membuka pembicaraan koalisi dengan para pemimpin partai pada Minggu setelah hasil final diumumkan. Pejabat telah memperingatkan bahwa penerapan sistem pemungutan suara lewat pos berpotensi memperlambat konfirmasi resmi.
Meskipun performanya kuat, kegagalan mengamankan mayoritas berarti Babis tidak dapat memerintah sendirian. Tanda-tanda awal menunjukkan ANO mungkin mencari dukungan dari Partai Pengendara, sebuah partai yang menentang kebijakan hijau Uni Eropa, serta Demokrasi dan Kebebasan Langsung (SPD) yang beraliran kanan jauh, yang berkampanye menentang NATO dan UE.
Pemimpin partai ANO Andrej Babis berbicara dalam konferensi pers setelah hasil sementara pemilihan parlemen, di markas pemilu partai di Praha, Republik Ceko, 4 Oktober 2025 [Radovan Stoklasa/Reuters]
Wakil pemimpin SPD Radim Fiala mengatakan kepada televisi Ceko bahwa partainya siap membantu menjatuhkan pemerintah. “Kami mengikuti pemilu dengan tujuan mengakhiri pemerintahan Petr Fiala dan dukungan bahkan untuk kabinet minoritas ANO adalah penting bagi kami dan itu akan memenuhi target yang kami miliki untuk pemilu ini,” ujarnya.
Hasil sebagian menunjukkan partai-partai pro-Rusia yang berada di pinggiran kinerjanya kurang bagus. SPD hanya meraih 8 persen, sementara gerakan kiri jauh Stacilo! yang berpusat pada Partai Komunis, gagal melewati ambang batas 5 persen untuk memasuki parlemen.
Babis, yang memimpin pemerintahan sayap kiri tengah dari 2017 hingga 2021, telah bergeser sangat jauh ke kanan dalam beberapa tahun terakhir. Dulunya mendukung adopsi euro, ia kini menjuluki dirinya sendiri sebagai euroskeptik dan pengagum Presiden AS Donald Trump, bahkan membagikan topi baseball “Ceko Kuat” yang bergaya mengikuti slogan MAGA Trump.
Ia juga telah menjalin hubungan erat dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dan menyelaraskan diri dengan kekuatan-kekuatan kanan jauh di Parlemen Eropa.
Sambil menolak seruan SPD untuk mengadakan referendum meninggalkan UE dan NATO, Babis telah berjanji untuk mengakhiri inisiatif pengadaan senjata Praha untuk Ukraina, bersikeras bahwa bantuan militer harus dikelola langsung oleh NATO dan UE.