Program MBG: Wujudkan Wirausaha Baru dan Kendalikan Urbanisasi

JAKARTA – Guru Besar FEB UGM, Prof. Agus Sartono, menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mendorong munculnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru. Hal ini bisa terjadi jika program tersebut melibatkan masyarakat di sekitar sekolah.

Agus menjelaskan bahwa bahan baku untuk MBG sebaiknya dibeli dari warung-warung yang ada di dekat sekolah. “Kalau belanja bahan bakunya dari sekitar sekolah, akan tercipta sirkulasi ekonomi yang bagus. Jadi, ekonomi akan tumbuh secara merata,” ujarnya dalam diskusi yang diadakan Formas bertajuk ‘MBG Bermanfaat untuk Siapa?’ di Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).

Sasaran penerima manfaat MBG adalah para pelajar dengan jumlah yang sangat besar. Dengan demikian, akan timbul permintaan yang tinggi terhadap bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam program MBG.

“Dengan adanya komunitas ekonomi di tingkat bawah, selain memberikan makanan bergizi tadi, juga akan terbentuk UMKM baru untuk memasok bahan-bahan seperti tempe, telur ayam dari peternak, dan sayur-sayuran. Ini bisa menciptakan lapangan kerja baru,” jelas Agus.

Selain itu, jika program ini berjalan baik, dampaknya juga dapat mengurangi angka urbanisasi. “Sekaligus bisa memperlambat laju urbanisasi yang selama ini menjadi tantangan di kota-kota besar,” tambahnya.

MEMBACA  Prabowo Gelar Rapat Menteri Bahas Swasembada Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat Malam Ini