Pertandingan: India vs Pakistan
Ajang: Piala Dunia Cricket Perempuan ICC 2025
Waktu: Minggu, 5 Oktober pukul 09.30 GMT
Tempat: Stadion R Premadasa, Kolombo, Sri Lanka
Cara menyaksikan: Al Jazeera Sport akan menyiarkan langsung persiapan mulai pukul 06.30 GMT sebelum siaran ulasan teks kami.
Cricket mungkin akan menjadi latar belakang lagi pada hari Minggu lainnya ketika India berjumpa Pakistan dalam Piala Dunia Perempuan ICC 2025 di Kolombo, di tengah ketegangan politik yang masih membayangi antara kedua negara tetangga Asia Selatan tersebut.
Artikel Rekomendasi
Pertandingan fase grup yang sangat dinantikan ini kemungkinan besar akan diwarnai oleh pertanyaan seputar jabat tangan yang kini terkenal kontroversial antara kedua kubu saat kapten tim bertemu pada lempar koin pra-pertandingan, dan di akhir laga, ketika kedua regu secara tradisional kembali melangkah ke lapangan.
Ketika tim putra India dan Pakistan bertemu dalam Piala Asia 2025, tim India dan kaptennya tidak berjabat tangan dengan rekan-rekan mereka dari Pakistan di ketiga pertandingan turnamen tersebut, yang memicu kemarahan dan kecaman yang mengotori penyelenggaraan turnamen.
Seorang pejabat tinggi Dewan Kontrol Cricket di India (BCCI) belum mengesampingkan kemungkinan diterapkannya kebijakan “tidak ada jabat tangan” untuk pertandingan Piala Dunia Perempuan ini juga.
“Apakah akan ada jabat tangan, apakah akan ada pelukan, saya tidak dapat menjamin apa pun,” kata Sekretaris BCCI Devajit Saikia kepada podcast Stumped milik BBC.
“Saya tidak dapat meramalkan apa pun, tetapi hubungan kami dengan negara yang bermusuhan tersebut tetap sama. Tidak ada perubahan dalam seminggu terakhir.”
‘Fokus pada Permainan’
Meski mungkin terlihat bahwa cricket sekali lagi telah tersisihkan, kedua tim justru ingin mengabaikan kontroversi di sekitarnya dan lebih berkonsentrasi pada permainan.
“Jelas, kami tahu apa yang terjadi di sekitar kami, tetapi kami berusaha untuk tetap fokus pada permainan karena Piala Dunia adalah acara yang dinanti setiap pemain,” ujar kapten Pakistan Fatima Sana pada Sabtu.
Sana, yang timnya secara telak dikalahkan oleh Bangladesh dalam laga pembuka, menyatakan Pakistan akan “fokus pada turnamen dan pada tujuan kami datang ke sini” ketika diminta berkomentar mengenai “keributan di luar”.
Pertemuan terakhir India melawan Pakistan di Piala Dunia Perempuan meninggalkan kesan mendalam yang justru berasal dari interaksi para pemain di luar lapangan dan menuai pujian luas dari para penggemar.
Pada turnamen 2022 di Selandia Baru, kapten Pakistan saat itu, Bismah Maroof, dikerumuni sejumlah pemain India yang sedang bermain-main dengan putrinya yang berusia enam bulan, Fatima.
Candaan terlontar, swafoto diambil, dan kenangan tercipta ketika pemain dari kedua negara yang bersaing itu berbaur di luar ruang ganti mereka jauh setelah pertandingan usai.
Sana, yang merupakan bagian dari skuad Pakistan pada 2022, ditanya apakah para pemain akan merindukan semangat dan kekompakan seperti tiga tahun silam.
“Kami berusaha menjaga hubungan yang baik dengan setiap tim,” jawab Sana.
“Apa yang terjadi dengan putri Bismah, saat semua orang bercampur dan bersenang-senang bersama – sebagai pemain, kami semua menyukai momen seperti itu, tetapi yang terpenting adalah tetap fokus [pada permainan].”
Ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada pelatih bowling India Aavishankar Salvi, sang jurnalis diberi tahu bahwa India tidak akan menjawabnya.
Namun, Salvi menyebutkan bahwa India – yang mengalahkan Sri Lanka dalam laga pembuka dengan 59 run – juga akan “fokus pada cricket” pada hari Minggu nanti.
“Kami ingin para pemain kami menganggapnya sekadar sebagai permainan karena Piala Dunia adalah kampanye panjang dan akan ada banyak pertandingan yang akan kami jalani,” ujarnya.
“Saat Anda memasuki turnamen besar, fokus area hanya pada cricket, dan sangat baik untuk membuat para pemain berada dalam ruang [pikiran] yang positif.”
Pertandingan ini diperkirakan akan menarik jumlah penonton yang sangat besar dan penyelenggara juga memperkirakan kehadiran penonton yang memadati stadion.
Sana, yang juga memimpin Pakistan dalam laga melawan India di T20 World Cup 2024, mengakui bahwa faktor-faktor semacam ini menjadikannya pertandingan bertekanan tinggi dan pertandingan yang “akan ditonton seluruh dunia”.
“Ada tekanan, tetapi yang utama adalah bagaimana kami mengelolanya. Kami akan berusaha fokus pada permainan kami, menjalankan rencana kami, dan bermain sesuai persiapan kami.”
‘Dunia Akan Menyaksikan’
“Kami ingin para pemain kami menganggapnya sekadar sebagai permainan karena Piala Dunia adalah kampanye panjang dan akan ada banyak pertandingan yang akan kami jalani,” ujarnya.
“Saat Anda memasuki turnamen besar, fokus area hanya pada cricket, dan sangat baik untuk membuat para pemain berada dalam ruang [pikiran] yang positif.”
Pertandingan ini diperkirakan akan menarik jumlah penonton yang sangat besar dan penyelenggara juga memperkirakan kehadiran penonton yang memadati stadion.
Sana, yang juga memimpin Pakistan dalam laga melawan India di T20 World Cup 2024, mengakui bahwa faktor-faktor semacam ini menjadikannya pertandingan bertekanan tinggi dan pertandingan yang “akan ditonton seluruh dunia”.
“Ada tekanan, tetapi yang utama adalah bagaimana kami mengelolanya. Kami akan berusaha fokus pada permainan kami, menjalankan rencana kami, dan bermain sesuai persiapan kami.”
Apa yang terjadi dalam pertandingan cricket perempuan India vs Pakistan terakhir?
Kedua tim terakhir kali bertemu dalam ICC Women’s T20 World Cup 2024 di Dubai, dimana India menang dengan enam wicket.
Kapan terakhir kali Pakistan mengalahkan India dalam cricket perempuan?
Pakistan hanya pernah mengalahkan India dalam tiga kesempatan, yang terakhir terjadi pada 7 Oktober di T20 Women’s Asia Cup 2022. Penampilan all-round Nida Dar mengamankan kemenangan Pakistan dengan 13 run di Bangladesh.
Apakah akan hujan di Kolombo selama pertandingan India vs Pakistan berlangsung?
Hujan diperkirakan akan turun pada dini hari Minggu di Khettarama, kawasan yang menjadi lokasi Stadion R Premadasa di ibu kota Sri Lanka tersebut.
Cuaca akan tetap berawan sepanjang hari, dengan hujan ringan yang diperkirakan akan kembali turun pada sore harinya. Hal ini dapat menyebabkan penundaan atau gangguan permainan.
Curah hujan yang cukup deras terjadi pada hari Sabtu sebelum pertandingan Sri Lanka melawan Australia di venue yang sama. Hujan yang terus-menerus menyebabkan pertandingan tersebut dibatalkan tanpa ada permainan.
Lapangan di Stadion R Premadasa tetap tertutup pada Sabtu karena pertandingan Sri Lanka vs Australia dibatalkan akibat hujan [Ishara S Kodikara/AFP]
India vs Pakistan: Head-to-head dalam ODI perempuan
India memimpin 11-0 atas tetangga mereka dalam ODI perempuan. Semua kemenangan India diraih dengan margin yang nyaman, termasuk kemenangan 107 run pada ICC Women’s World Cup 2022 di Selandia Baru.
Pemain yang Perlu Diperhatikan: India
Smriti Mandhana: Diakui secara luas sebagai salah satu pemukul terbaik dalam cricket perempuan masa kini untuk format limited-over, Mandhana telah memecahkan sebagian besar rekor ODI perempuan dalam dua tahun terakhir. Ia adalah pemukul peringkat teratas ODI dengan selisih yang jauh dan merupakan pencetak run terbanyak dalam format tersebut pada tahun 2024. Wakil kapten India ini telah mencetak empat century ODI pada tahun 2025, terbanyak oleh pemain mana pun di tahun berjalan.
Deepti Sharma: All-rounder ini memberikan ancaman yang setara dengan tongkat dan bola, dan telah tampil baik melawan Pakistan dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Boling off-break tangan kanan Sharma akan menjadi ancaman besar bagi para pemukul Pakistan. Ia meraih tiga wicket dan mencetak 54 run dalam kemenangan pembuka Piala Dunia India atas Sri Lanka pada Selasa.
Pemain yang Perlu Diperhatikan: Pakistan
Sidra Amin: Pemukul senior ini baru-baru ini menjadi pencetak century ODI terbanyak untuk negaranya dengan ton keenamnya dalam serial melawan Afrika Selatan. Ia memasuki laga krusial ini dengan bentuk mencetak run yang baik dan akan menjadi andalan serangan batting Pakistan melawan barisan boling India yang kuat.
Nashra Sandhu: Bowler slow left-arm yang rendah hati ini telah menjadi pilihan spin andalan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir dan menempati peringkat ketiga dalam daftar pencatat wicket ODI terbanyak untuk negerinya. Sandhu telah mengambil 16 wicket dalam sembilan ODI Pakistan di tahun 2025, termasuk enam wicket dalam sebuah pertandingan melawan Afrika Selatan pada 22 September.
Panduan Forma: India
India memasuki Piala Dunia dengan membawa kekalahan dalam serial kandang dan kemenangan dalam serial tandang. Mereka diuji oleh Sri Lanka di pertandingan pembuka turnamen, namun berhasil pulih dengan baik untuk memulai kampanye Piala Dunia mereka dengan sebuah kemenangan.
Lima ODI terakhir (hasil terbaru pertama): M K M K M
Panduan Forma: Pakistan
Forma Pakistan menurun setelah lima pertandingan tak terkalahkan mereka di kandang dalam kualifikasi Piala Dunia, di mana mereka mengalahkan Bangladesh, Thailand, dan West Indies untuk mengamankan tempat di turnamen ini. Tim Sana kalah dalam serial ODI kandang dari Afrika Selatan dan kemudian mengalami kolaps batting dramatis dalam laga pembuka Piala Dunia mereka melawan Bangladesh.
Lima ODI terakhir (hasil terbaru pertama): K M K K M
Berita Tim: India
India diperkirakan akan menurunkan XI yang sama untuk pertandingan kedua mereka dalam turnamen.
Prediksi XI: Pratika Rawal, Smriti Mandhana, Harleen Deol, Harmanpreet Kaur (kapten), Jemimah Rodrigues, Deepti Sharma, Richa Ghosh (wicketkeeper), Amanjot Kaur, Sneh Rana, Kranti Goud, Shree Charani.
Berita Tim: Pakistan
Pakistan kemungkinan akan menurunkan XI yang sama yang kalah dari Bangladesh, namun ada kemungkinan untuk menggantikan Natalia Pervaiz dengan all-rounder Aroob Shah yang sedang dalam forma bagus.
Prediksi XI: Muneeba Ali, Omaima Sohail, Sidra Amin, Rameen Shamim, Aliya Riaz, Sidra Nawaz (wicketkeeper), Fatima Sana (kapten), Natalia Pervaiz, Diana Baig, Nashra Sandhu, Sadia Iqbal.