Pangeran Mahkota Reza Pahlavi Luncurkan Sistem ‘Kita Rebut Kembali Iran’ pada Perayaan Mehregan, Serukan Persatuan Oposisi

Pahlavi mengumumkan sistem “Kita Merebut Kembali Iran” untuk mengorganisir oposisi, mengungkap korupsi, dan mendukung kampanye nasional Iran.

Pangeran Mahkota Iran, Reza Pahlavi, mengumumkan peluncuran sistem tersebut dalam sebuah unggahan di akun X/Twitter resminya pada Kamis.

Sistem baru ini, yang dimaksudkan untuk membantu memobilisasi dan mengorganisir warga Iran yang menentang rezim Republik Islam pimpinan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, diluncurkan bertepatan dengan festival Zoroastrian, Mehregan.

Sistem ini akan berfungsi sebagai “jalan utama” untuk “mengungkap praktik korupsi,” serta “mengumpulkan dukungan finansial dan logistik” guna memperkuat “kampanye nasional untuk menyelamatkan Iran” yang digagas Pahlavi.

Pengumuman terbaru Pahlavi ini merupakan tindak lanjut dari konferensi “Kerja Sama Nasional untuk Menyelamatkan Iran” di Munich pada bulan Juli. Sejak saat itu, Pahlavi mengklaim bahwa puluhan ribu personel militer, polisi, keamanan, dan pegawai pemerintah telah mendaftar dalam sistem ini.

Pahlavi menyatakan bahwa fase pertama dari Proyek Kemakmuran Iran yang diungkap sebagai peta jalan untuk membangun kembali negara, bersama dengan penyajian program periode darurat untuk mengelola tiga hingga enam bulan pertama setelah rezim Republik Islam terguling, serta upaya diplomatik untuk menerapkan tekanan maksimal kepada rezim, merupakan langkah-langkah kunci yang diambil dalam beberapa bulan terakhir untuk memajukan tujuan menggulingkan rezim tersebut.

Proyek Kemakmuran Iran, yang melibatkan lebih dari 100 penasihat dan pakar yang berupaya merevitalisasi masa depan ekonomi dan politik Iran, telah menerbitkan rencana rekonstruksi darurat setebal 170 halaman yang mencakup 15 bidang kritis, mulai dari transisi politik dan reformasi keamanan hingga tantangan teknis, termasuk energi, manajemen air, dan pemulihan lingkungan.

Alex Winston turut berkontribusi dalam laporan ini.

MEMBACA  Jepang Memicu Penjualan Saham Asia, Yen Kembali Menguat: Wrap Pasar