KRI Belati-622: Kapal Rudal Hybrid Pertama TNI AL Diluncurkan

Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meresmikan KRI Belati-622, sebuah kapal cepat rudal (KCR) berukuran 60 meter, di Pangkalan Armada IV Jakarta, Pluit, pada hari Rabu.

Kapal yang dibangun oleh galangan kapal dalam negeri Tesco Indomaritim ini merupakan kapal perang pertama di Indonesia yang menggunakan sistem propulsi hybrid dengan tenaga biofuel.

“Kapal ini sangat irit bahan bakar, bisa beroperasi lebih lama, dan ramah lingkungan berkat kemampuan biodieselnya,” kata Ali dalam upacara pemberian nama tersebut.

KRI Belati-622 dilengkapi dengan persenjataan mutakhir dan SEWACO (Sensor and Weapon Command and Control system) — sebuah sistem manajemen tempur yang dikembangkan melalui kemitraan antara perusahaan pertahanan Indonesia dengan perusahaan Turki, yaitu Havelsan, Roketsan, dan Aselsan.

Ali menekankan bahwa kolaborasi semacam ini membuka peluang bagi lebih banyak galangan kapal lokal untuk bekerja sama dengan kontraktor pertahanan global.

Kapal ini akan ditempatkan di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmada III), yang jumlah kapalnya masih lebih sedikit dibandingkan armada barat dan tengah.

“Kehadiran kapal ini akan memperkuat Armada Timur kita, yang masih kurang jumlahnya dibandingkan Koarmada I dan II,” ujarnya.

Direktur Utama Tesco Indomaritim, Jamin Basuki, menggambarkan peluncuran ini sebagai sebuah terobosan bagi pembangunan angkatan laut Indonesia.

“Konsep hybrid ini adalah yang pertama di Indonesia. Kami telah meneliti ini selama hampir 10 tahun, dan sekarang kami memiliki sistem dengan satu baling-baling dan dua waterjet,” jelasnya.

Kapal ini juga membawa mesin berdaya tahan tinggi yang mampu beroperasi selama 30.000 jam sebelum harus dilakukan overhaul besar, dibandingkan dengan kapal berdaya ringan yang hanya 9.000 jam.

Jamin berharap inovasi ini akan meningkatkan kepercayaan terhadap industri pembuatan kapal Indonesia dan memperkuat keamanan maritim nasional.

MEMBACA  Awak Kapal Terkejut Menemukan Mayat Mengapung di Pelabuhan Benoa, Ada Kartu Kereta Api

Berita terkait: Kapal perang TNI AL latihan tempur di Laut Banda
Berita terkait: Indonesia sambut kapal perang baru KRI Brawijaya 320 dari Italia

Penerjemah: Walda M, Rahmad Nasution
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025