Sebuah robot anyar akan segera bergabung dengan armada pengiriman otonom yang beroperasi di lingkungan tertentu. Dot, sang bot berwarna merah menyala, memiliki ukuran hanya sepersepuluh dari mobil.
Berbeda dengan bot pengiriman yang sudah ada, Dot milik DoorDash ini tidak selalu memenuhi ruang trotoar. Kadang-kadang, dia bakal meluncur tepat di sebelah mobil Anda.
DoorDash menyatakan bahwa robot Dot mereka dirancang khusus untuk pengantaran lokal, dan dapat beralih antara trotoar, jalur sepeda, dan jalanan sesuai kebutuhan. Robot ini membawa muatan yang sama dengan kendaraan pengiriman lain di armadanya, tetapi dapat melaju hingga 20 mil per jam.
Jangan lewatkan konten teknologi dan ulasan berbasis lab yang tidak bias dari kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
Robot Dot pertama telah aktif saat DoorDash mengujinya di Phoenix. Program awal ini memungkinkan warga memberikan umpan balik tentang kinerja bot tersebut sembari DoorDash mempersiapkan peluncuran Dot ke pasar lainnya.
Bahkan jika Anda berada di area yang dilayani pengiriman robotik DoorDash, pesanan Anda tidak serta merta akan ditangani oleh bot. DoorDash menggunakan *dispatcher* bertenaga AI untuk menugaskan pesanan Anda kepada pengemudi manusia, drone, atau robot, berdasarkan kecepatan, biaya, dan ukuran pesanan.
Fitur Reservasi dan Video Resto yang Baru
Pengumuman bot pengiriman ini disertai dengan berbagai pembaruan aplikasi.
Salah satunya, pengguna kini dapat memesan reservasi restoran langsung dari aplikasi DoorDash lewat fitur Going Out.
DoorDash juga akan menampilkan video kreator yang memperkenalkan restoran-restoran lokal terbaru, bagian dari kemitraan baru dengan Yelp.
Rekomendasi berbasis AI yang dibangun dari riwayat pesanan Anda sekarang ditawarkan kepada pelanggan di San Francisco dan Manhattan.
Dan saat Anda memesan lewat aplikasinya, fitur Complement Your Cart yang baru akan menyarankan tambahan relevan yang cocok dengan item di keranjang belanja Anda.