Insentif pajak federal untuk mobil listrik (EV) telah berakhir. Kebijakan ini sudah berjalan 17 tahun dan membantu membuat harga EV lebih murah. Akibatnya, permintaan EV diperkirakan akan turun dan pabrik mobil akan lebih fokus ke produksi mobil hybrid.
Berakhirnya subsidi ini juga berdampak ke pabrik baterai. Stok baterai di AS menumpuk dan rencana pembangunan pabrik baru banyak yang ditunda.
CEO Ford, Jim Farley, mengatakan perubahan kebijakan ini berdampak sangat besar. Menurut dia, industri EV ke depan akan "jauh lebih kecil dari yang kami kira". Dia memperkirakan pangsa pasar EV di AS bisa turun jadi hanya 5% dari level saat ini sekitar 10-12%.
Farley mengatakan pelanggan sebenarnya tertarik dengan EV karena irit dan tidak perlu ke pom bensin, tapi harganya masih terlalu mahal. Kabar baiknya, minat terhadap kendaraan listrik sebagian (seperti hybrid) justru lebih tinggi dari perkiraan.
Apa yang terjadi?
Insentif federal hingga $7.500 untuk EV baru berakhir tanggal 30 September. Sebelumnya, diskon ini langsung diberikan saat pembelian. Akhir insentif ini memicu lonjakan permintaan di Agustus-September, tapi diperkirakan akan sepi di akhir tahun.
Beberapa perusahaan mencoba memberi diskon melalui program sewa, tapi ini hanya solusi sementara.
Dampak ke Produsen Mobil
Produsen mobil seperti Ford dan GM kini lebih memprioritaskan mobil hybrid karena lebih mudah untung dan tidak terlalu bergantung pada subsidi.
Merek yang hanya jual EV murni, seperti Tesla dan Rivian, menghadapi tantangan terbesar karena tidak punya pilihan mobil hybrid.
Harga dan Permintaan
Tanpa subsidi, harga EV menjadi lebih mahal. Pangsa pasar EV diperkirakan akan turun di bawah 10% untuk sementara. Sebaliknya, mobil hybrid diperkirakan akan lebih laku.
Rantai Pasokan dan Baterai
Dengan melambatnya permintaan EV, kini ada kelebihan stok baterai di AS. Banyak rencana pabrik baterai baru yang dibatalkan atau ditunda. Para ahli memperingatkan, penurunan kapasitas produksi yang drastis ini bisa menyebabkan kekurangan baterai di masa depan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Selanjutnya
- Harga dan diskon yang akan diberikan pabrikan.
- Pergeseran produksi ke lebih banyak model hybrid.
- Nasib proyek pabrik baterai yang ditunda.
- Kemungkinan insentif dari pemerintah negara bagian.
Untuk artikel ini, Fortune menggunakan AI untuk membantu draf awal. Seorang editor memverifikasi keakuratan informasinya sebelum diterbitkan.