Seperti banyak orang dengan jadwal sibuk dari jam 9 sampai 5, guru SMA Suzanne Grinberg punya masalah jadwal: Saat dia ada waktu luang untuk nelpon dokter buat buat janji, kantor dokternya udah tutup.
Jadi, waktu dia nelpon dokter kulitnya baru-baru ini sebelum jam buka, Grinberg kira cuma bisa ninggalin pesan suara—tapi malah dapet kejutan menyenangkan. "Jam 5:30 pagi, pas aku lagi dandan buat berangkat kerja, aku bisa buat janji temu," katanya.
Dokter kulit Grinberg udah mulai pake sistem AI suara bernama Assort Health, sebuah startup yang bikin agent khusus untuk layanan kesehatan. Perusahaan ini didirikan tahun 2023 oleh Jeff Liu dan Jon Wang, yang menghabiskan dua tahun untuk mempelajari sistem kesehatan sebelum startup ini mulai berkembang.
"Yang menarik di bidang kami adalah AI suara dan LLM sebenarnya udah ada sejak lama," kata Liu, yang menjabat sebagai co-CEO. "Tapi layanan kesehatan itu sangat rumit. Mereka punya binder, spreadsheet penuh aturan yang sangat kompleks, dan itu yang menghalangi otomatisasi untuk membantu penyedia layanan—padahal mereka sangat butuh bantuan."
Assort, yang hingga saat ini telah mengumpulkan sekitar 42 juta interaksi pasien di platformnya, mengumpulkan dana Seri A senilai $22 juta pada bulan April. Sekarang, hanya beberapa bulan kemudian, mereka kembali: Assort telah mengumpulkan dana Seri B senilai $76 juta yang dipimpin oleh Lightspeed, seperti yang bisa dilaporkan secara eksklusif oleh Fortune. Total modal yang berhasil dikumpulkan Assort hingga kini menjadi $102 juta. Bagi satu dokter, teknologi ini solve masalah bisnis yang kunci.
"Masalah di bisnis apa pun, jika kamu tidak punya individu yang bekerja sesuai keahlian tertingginya, adalah kamu meninggalkan uang di atas meja," kata Dr. Titus Abraham, dokter di Annapolis Internal Medicine, yang menggunakan Assort. "Mereka melakukan hal-hal yang bisa dilakukan lebih baik oleh orang lain atau oleh sistem yang berbeda… Aku seharusnya tidak hanya menandatangani dokumen atau menerima panggilan sepanjang hari."
Tujuan akhirnya, kata pendiri dan co-CEO Wang, adalah "berpindah dari sistem reaktif di mana kamu sebagai pasien harus menjadwalkan janji temu dokter umum enam bulan sebelumnya, ke sistem yang lebih proaktif dan preventif." Misalnya, kata Wang, "jika kamu tahu setelah kamu disuntik kortison di lutut kanan, kamu perlu menjadwalkan janji temu lain tiga bulan kemudian, kami akan punya agent yang akan ada untukmu, membantu memastikan kamu dapat jadwal yang tepat."
Ini adalah tujuan yang sangat tinggi, tentu saja, dan bukan sesuatu yang bisa dicapai oleh satu perusahaan pun dalam sistem yang berbelit-belit dan berlapis seperti layanan kesehatan AS. Meski begitu, saat ini ditandai dengan tingkat optimisme (dan dana ventura) yang unik yang mengalir ke gelombang startup muda di persimpangan layanan kesehatan dan AI.
Bagi Liu dari Assort, nilai akhirnya ada pada pengalaman pasien: "Proses untuk mendapatkan akses perawatan itu menyakitkan. Dan ketika kami menyelesaikan masalah kritis ini dengan cara yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh pasien dan penyedia layanan, itu adalah momen yang ajaib." Startup
- Arqh, perusahaan AI dari Zurich, Swiss yang bikin mesin kepintaran untuk pengambilan keputusan dalam operasi rumit, dapat dana pre-seed $3.8 juta. Putaran ini dipimpin Taiwania Capital dan diikuti J&T Ventures, Reflex Capital, serta investor yang sudah ada.
Private Equity
- AAi Labels & Decals, yang didukung Portrait Capital, baru aja beli Sticker Ranch, perusahaan penyedia label dan stiker dari San Antonio, Texas. Nilai belinya tidak diumumkan.
- Northrim Horizon mengakuisisi ACG Systems, integrator sistem dan penyedia layanan teknis untuk komunikasi nirkabel yang berbasis di Annapolis, M.D. Nilai akuisisinya tidak diungkapkan.
- Towne Park, yang didanai Greenbriar Equity Group, membeli Frogparking, perusahaan sistem parkir dari Palmerston, New Zealand. Syarat finansial tidak diberitahu.
Dana + Dana dari Dana
- Concept Ventures, firma modal ventura dari London, UK, mengumpulkan $88 juta untuk dana keduanya yang fokus ke perusahaan-perusahaan tahap pre-seed.
Orang
- GV, firma modal ventura dari San Francisco, mempromosikan Vidu Shanmugarajah jadi general partner.
- Turnspire Capital Partners, firma private equity dari New York City, menaikkan jabatan Ahdiv Nathan jadi principal.
Perkenalan Peringkat Fortune AIQ 50
Hari ini, kami menerbitkan Fortune AIQ 50. Ini adalah peringkat baru yang menilai bagaimana perusahaan-perusahaan Fortune 500 sebenarnya menggunakan AI, dan bagaimana para pemimpin teknologi menilai investasi itu dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Peringkat ini mencatat bagaimana 18 sektor di Fortune 500, termasuk keuangan, kesehatan, dan ritel, memanfaatkan AI untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan, memberikan analisis data yang inovatif, mengoptimalkan rantai pasok, dan lain-lain. Lihat daftarnya, dan ikuti terus seri Fortune AIQ kami yang berlanjut.