Proyek MRT Tahap 2A Wajib Patuhi Standar: Wapres Gibran

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya mematuhi standar konstruksi dan tenggat waktu untuk proyek MRT Jakarta Fase 2A.

Gibran menyampaikan arahan ini kepada Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, saat kunjungan inspeksi ke lokasi pembangunan Stasiun MRT Sawah Besar di Jakarta Pusat pada Senin (29 September). Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretariat Wakil Presiden pada Selasa.

Gibran mengatakan proyek MRT Fase 2A yang mencakup segmen Bundaran HI-Harmoni harus selesai paling lambat tahun 2027, diikuti dengan segmen Harmoni-Kota pada tahun 2029.

Kunjungan Wapres ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memantau langsung kemajuan pembangunan sistem transportasi umum yang aman dan mudah diakses, guna mendukung mobilitas perkotaan.

“Arahan beliau adalah untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” ujar Tuhiyat, menyampaikan pesan Wapres Gibran.

Stasiun Sawah Besar merupakan bagian dari pengembangan MRT Jakarta Fase 2A yang meliputi segmen Harmoni-Kota.

Dalam kunjungannya, Gibran mendapatkan pembaruan tentang capaian, termasuk beroperasinya tunnel boring machine (TBM) yang telah mulai mengebor terowongan bawah tanah yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Sawah Besar.

“Inspeksi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat proyek-proyek infrastruktur nasional yang strategis di seluruh Indonesia,” tambah Sekretariat Wapres.

Pemerintah bertujuan untuk menghadirkan sistem transportasi umum yang lebih terintegrasi, efisien, dan inklusif.

Fase 2A mencakup tujuh stasiun bawah tanah: Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Jakarta Kota, dengan panjang 5,8 kilometer.

Sementara itu, Fase 2B akan mencakup Stasiun Mangga Dua dan Ancol, serta depo di Ancol Marina, dengan total panjang rel sekitar 6 kilometer.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengumumkan bahwa kota tersebut menduduki peringkat ke-17 dari 50 kota terbaik di dunia untuk transportasi umum pada tahun 2025 menurut Time Out.

MEMBACA  Perhatian! Masa Berlaku Visa Umrah Berakhir pada 23 Mei, Jemaah Wajib Pulang ke Indonesia

Dia menyatakan bahwa pencapaian ini menggambarkan semakin diakuinya Jakarta di panggung global, khususnya dalam pembangunan transportasi umum.

Berita terkait: Jakarta, Kemenhub Sepakati Percepatan Integrasi Angkutan Massal
Berita terkait: Banten Sambut Positif Proyek MRT Timur-Barat Kembangan-Balajara
Berita terkait: Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tumbuh Signifikan di Semester Pertama

Penerjemah: Genta, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025