Anthropic telah mengumumkan secara resmi Claude Sonnet 4.5, sebuah model AI baru yang dikhususkan untuk pemrograman. Anthropic tidak bertele-tele dalam pengumumannya, dengan menyebut Claude Sonnet 4.5 sebagai “model coding terbaik di dunia.” Mulai hari ini, model ini akan menggerakkan Claude Code, pilihan populer bagi para vibe coder dan profesional.
Model baru ini merupakan peningkatan dari model sebelumnya dan tampaknya mampu melakukan banyak hal. Menurut co-founder dan CEO Anthropic, Scott Wu, model baru ini menawarkan “lompatan terbesar yang kami saksikan sejak perilisan Claude Sonnet 3.6” dan dapat “berjalan lebih lama, menangani tugas yang lebih sulit, serta menghasilkan kode yang siap produksi.”
Anthropic mendemonstrasikannya melalui berbagai bagan yang menunjukkan keefektifan model tersebut. Sebagai contoh, Claude Sonnet 4.5 memiliki insiden perilaku yang tidak selaras yang lebih rendah dibandingkan pesaing langsungnya, termasuk model lama dari Anthropic. Peneliti AI Anthropic, David Hershey, menuturkan kepada TechCrunch bahwa ia melihat model ini berkoding selama 30 jam tanpa interupsi dalam uji coba awal, sehingga kinerja keseluruhannya mungkin sulit ditunjukkan dalam tolok ukur.
Mashable Light Speed
Selain kecerdasan yang lebih baik, Anthropic juga mengumumkan beberapa fitur baru untuk Claude Code bersamaan dengan perilisan ini. Itu termasuk *checkpoints*, sebuah fitur yang disebut Anthropic sangat banyak diminta. Checkpoints akan menyimpan cuplikan kode yang sedang dikerjakan pengguna, dan kemudian memberikan kemampuan untuk kembali ke *checkpoint* sebelumnya jika ada masalah. Terdapat juga fitur pengeditan konteks baru dan alat memori yang memungkinkan agen AI berjalan lebih lama dan menangani instruksi yang lebih kompleks.
Anthropic telah menunjukkan performa gemilang di tahun 2025, seperti halnya kebanyakan perusahaan AI. Model-model baru sepertinya muncul setiap beberapa bulan dengan teratur belakangan ini. Rilis model besar sebelumnya dari Anthropic, Claude Opus 4, diluncurkan pada Mei 2025, yang juga dirancang untuk coding tingkat lanjut. OpenAI meluncurkan GPT-5 terbarunya pada awal Agustus, dan Google ikut serta dengan Gemini 2.5 selama musim panas. Dengan demikian, penggemar AI memiliki banyak hal baru untuk dijelajahi jika mereka belum melakukannya dalam beberapa waktu.
Keterangan: Ziff Davis, perusahaan induk Mashable, pada bulan April mengajukan gugatan terhadap OpenAI, dengan tuduhan bahwa OpenAI melanggar hak cipta Ziff Davis dalam melatih dan mengoperasikan sistem AI-nya.
Topik
Kecerdasan Buatan