Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Negara mengkonfirmasi pemerintah mencabut izin pers Istana seorang jurnalis CNN Indonesia, namun hanya memberikan sedikit penjelasan. Pemerintah menyatakan sedang fokus menangani masalah keamanan pangan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, berbicara singkat usai konferensi pers di Kementerian Kesehatan hari Minggu, menyatakan prioritasnya adalah meningkatkan pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) dan skema MBG.
“Yang penting BGN dan MBG dulu. Jangan sampai terulang lagi,” kata Hadi ketika ditanya tentang pencabutan kredensial jurnalis Diana Valencia.
Dia tidak menjelaskan lebih detail proses pencabutannya, namun menegaskan pemerintah sedang menyelesaikan evaluasi dan langkah korektif untuk mencegah terulangnya kejadian keracunan makanan terkait menu MBG.
Di sisi lain, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari mengkonfirmasi penarikan kartu pers Istana milik Valencia.
Dia menyatakan insiden tersebut terjadi Sabtu sekitar pukul 19.15 waktu setempat, ketika petugas dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mengambil langsung kartu tersebut dari kantor CNN Indonesia.
Rosmasari mengaku terkejut dengan langkah itu dan mempertanyakan dasar hukum pencabutan kredensial tanpa penjelasan resmi.
CNN Indonesia telah mengirim surat ke BPMI dan Sekretaris Negara meminta kejelasan atas keputusan tersebut.
“Kami tentu mempertanyakan alasan pencabutan ID pers itu,” ujar Rosmasari, menekankan bahwa pertanyaan Valencia kepada Presiden Prabowo Subianto tentang program MBG adalah kontekstual dan untuk kepentingan publik.
CNN Indonesia dijadwalkan bertemu dengan pejabat BPMI pada hari Senin untuk menindaklanjuti permintaan klarifikasi.