Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pengakuan terhadap Negara Palestina sebagai “lencana aib” dalam pidatonya yang keras di Majelis Umum PBB di New York.
Puluhan pejabat dan diplomat melakukan walk-out saat ia naik ke podium, membuat sebagian besar ruang sidang kosong melompong.
Para pengunjuk rasa juga turun ke jalan-jalan di New York sambil mengacung-acungkan spanduk bertuliskan “Bebaskan Palestina”.
Rekaman video memperlihatkan pidato Netanyahu dikumandangkan melalui pengeras suara di perbatasan Israel-Gaza.
Israel menghadapi tekanan internasional yang sangat besar atas tindakan militernya di Gaza, yang mencapai puncaknya dengan pengakuan terhadap Negara Palestina oleh Inggris, Perancis, Kanada, Australia, dan negara-negara lainnya pekan ini.