Jumat, 26 September 2025 – 23:01 WIB
New York, VIVA – Puluhan diplomat dan delegasi dari berbagai negara yang hadir di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan aksi ‘walk-out’ keluar dari ruang sidang pada saat Perdana Menteri Israel naik ke podium untuk berpidato.
Ketika ketua sidang meminta ketertiban, terdengar suara sorak dan cemoohan sementara para delegasi berhamburan keluar, sehingga menyisakan banyak bangku yang kosong. Aksi walk-out para diplomat ini adalah wujud protes terhadap Benjamin Netanyahu.
Baca Juga:
UEFA Bakal Adakan Voting Terkait Timnas Israel, Dikucilkan dari Sepakbola Internasional?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Pidato di Sidang Majelis Umum PBB
Pemimpin Israel itu tetap hadir dan menyampaikan pidatonya di depan Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, walaupun ada perintah penangkapan untuk dirinya yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) karena tindakannya di Jalur Gaza.
Saat Netanyahu naik ke mimbar, puluhan delegasi, termasuk Indonesia, secara bergelombang meninggalkan tempat duduk mereka keluar untuk memprotes kejahatan perang yang dilakukan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza serta serangan terornya di Iran dan Qatar.
Para delegasi terus berduyun-duyun keluar meskipun ada beberapa pendukung Netanyahu yang bertepuk tangan berusaha untuk meredakan suasana protes didalam ruang sidang.
Kunjungan Netanyahu ke New York kali ini terjadi di tengah gelombang pengakuan kemerdekaan Negara Palestina oleh sekutu-sekutu Barat Israel, seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan Belgia, serta negara-negara lain contohnya Kanada dan Australia.
Baca Juga:
Kapal Perang Italia dan Spanyol Kawal Relawan Flotilla Berlayar ke Gaza
Analisa Bung Towel Jika Israel Didiskualifikasi di Piala Dunia 2026
Bung Towel menganalisis skenario jika Israel didiskualifikasi dari Piala Dunia 2026. Dia menilai keputusan FIFA akan lebih gampang diambil sekarang, di tengah tekanan global.
VIVA.co.id
26 September 2025