Dana Rp3.000 Triliun Dapat Dikembalikan ke Negara

loading…

Bennix di podcast TO THE POINT AJA! jelaskan, gimana redenominasi rupiah bisa jadi senjata buat lawan koruptor. Foto/Dok

JAKARTA – Founder Bennix Investor Group, Benny Batara atau Bennix di podcast TO THE POINT AJA! jelaskan, bagaimana redenominasi rupiah bisa jadi senjata yang kuat buat melawan para koruptor. Soalnya, banyak koruptor di Indonesia yang lebih pilih nyimpan uang haramnya pake cash, karena takut ketahuan sama polisi.

Bennix jelaskan, dengan adanya program redenominasi rupiah, uang haram yang disimpen koruptor bakal turun nilainya kalau gak cepat-cepat ditukar di Bank Indonesia (BI). Artinya mereka yang selama ini numpuk harta dari korupsi bisa kehilangan semuanya dalam hitungan bulan.

“Ada anggota parlemen yang kayanya banget, dia bayar karyawan pake cash. Kenapa dia harus pake cash? Berarti mungkin ada masalah sama sistem bank nasional. Atau jangan-jangan duit cashnya disimpen di bawah kasur,” jelasnya, Kamis (25/9).

“Kalau tiba-tiba keluar program redenominasi Benix, tujuannya buat hapus tiga nol di belakang. Kalau duitnya masih kebanyakan nolnya, ya gak bakal berlaku. Dia harus bawa ke bank buat ditukar. Ketahuan kan duitnya dari mana? Lu cuci duit atau korupsi, apa gimana? Pusing deh orang-orang kaya gini,” bebernya.

Baca Juga: MBG Sedot Anggaran Rp335 T, Bennix: Masih Ada Orang di Indonesia Tak Tahu Sarapan

Menurut Benix, lewat program redenominasi rupiah, negara bisa untung. Dia estimasi, ada duit sampai 3.000 triliun rupiah hasil korupsi yang gak masuk sistem.

MEMBACA  Kementerian Kebudayaan bertujuan untuk melestarikan, menginnovasikan tradisi: pejabat