Kamis, 25 September 2025 – 00:36 WIB
Jakarta, VIVA – Lagi-lagi ramai di media sosial tentang isu larangan pemakaian BBM jenis Pertalite buat driver ojek online (ojol). Isu ini lagi jadi perbincangan hangat.
Baca Juga :
Menanggapi kabar ini, Kementerian ESDM ngasih penjelasan klaim informasi itu ga benar.
“Sampai saat ini gak ada kebijakan apapun yang ngatur soal larangan pakai BBM Pertalite untuk pengemudi ojek online atau ojol,” kata Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia, di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.
Baca Juga :
Anggia pastiin, semua kebijakan dari pemerintah selalu pertimbangkan kesejahteraan dan kepentingan kelompok rentan. Serta, untuk lindungi kepentingan para driver ojol.
“Kami tegaskan lagi info yang beredar itu hoax dan kami ajak masyarakat untuk lebih hati-hati dan cermat dalam menerima informasi, terutama yang viral di medsos,” ujar Anggia.
Baca Juga :
Pertamina Patra Niaga Amankan Energi Negeri, Kelola Distribusi Migas Paling Kompleks
Selanjutnya, Anggia juga minta agar masyarakat cek info resmi hanya dari Kementerian ESDM aja supaya gak terjadi salah paham.
Seperti yang diketahui, heboh soal larangan ini udah pernah ramai sejak November 2024 lalu. Waktu itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sempat ngasih sinyal untuk gak masukkan driver ojol dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.
Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan
Alasannya, menurut dia, kendaraan yang dipake ojol itu untuk usaha, sementara subsidi BBM tepat sasaran itu lebih difokusin buat transportasi publik.
Tapi, pernyataan itu udah dikoreksi di bulan Desember 2024, waktu Bahlil nyampein bahwa driver ojol tetap akan dapet subsidi BBM, tapi dengan skema untuk pelaku UMKM. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, kehebohan terkait larangan tersebut mulanya ramai pada November 2024 lalu. Saat itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengisyaratkan untuk tidak memasukkan pengemudi ojol dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.