Perusahaan Cloudflare dan Coinbase meluncurkan yayasan x402 untuk membuat standar universal untuk pembayaran yang dijalankan oleh AI. Tujuannya supaya mesin bisa bayar untuk sumber daya web secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Protokol ini mengubah kode error HTTP “402 Payment Required” menjadi sistem pembayaran yang berfungsi. Ini memungkinkan agen AI untuk membeli data, layanan, dan konten secara langsung.
Brian Armstrong, CEO Coinbase, menyebut x402 sebagai “langkah besar” yang memungkinkan agen AI untuk “mentransaksikan nilai, bukan hanya menukar informasi.”
Protokol ini mengatasi masalah dasar di sistem pembayaran saat ini, yang dirancang untuk manusia yang mengklik tombol “beli”, bukan untuk mesin yang melakukan jutaan transaksi otomatis.
Setiap hari, website mengirim lebih dari satu miliar kode error HTTP 402 ke bot yang mencoba mengakses konten. Tapi permintaan bayar ini tidak dijawab karena tidak ada standar untuk mesin merespon.
Protokol x402 menyelesaikan ini dengan menciptakan bahasa umum untuk pembayaran otomatis.
Inisiatif ini muncul saat Google baru-baru ini mengumumkan dukungan serupa untuk stablecoin dalam pembayaran AI, bermitra dengan Coinbase dan Ethereum Foundation.
James Tromans dari Google mengatakan stablecoin mewakili “mungkin salah satu peningkatan pembayaran terpenting sejak jaringan SWIFT.”
Protokol x402 menciptakan proses empat langkah sederhana yang mengubah cara mesin menangani pembayaran online.
Ketika agen AI mencoba mengakses konten terbatas, server merespons dengan instruksi pembayaran, termasuk jumlah dan detail penerima.
Agen kemudian mengirim header otorisasi pembayaran bersama dengan permintaannya.
Fasilitator pembayaran memverifikasi transaksi dan menyelesaikannya secara otomatis. Akhirnya, server mengirimkan konten dengan konfirmasi bahwa pembayaran berhasil.
Sistem ini memungkinkan model bisnis baru yang tidak mungkin dengan sistem pembayaran tradisional.
Sebuah asisten AI bisa secara otomatis membeli aksesori kostum Halloween dari banyak merchant.
Bot trading otonom bisa bayar per permintaan untuk data pasar real-time, bukan langganan bulanan.
Cloudflare mengusulkan “skema pembayaran tertunda” yang memungkinkan penyelesaian kelompok di akhir hari, bukan transaksi langsung.
Pendekatan ini cocok untuk crawler yang mengakses ribuan halaman sebelum menerima satu tagihan gabungan melalui metode pembayaran tradisional atau stablecoin.
Protokol mendukung penyelesaian blockchain langsung dan pembayaran tertunda melalui kartu kredit atau rekening bank. Fleksibilitas ini memastikan kompatibilitas dengan infrastruktur keuangan yang ada sambil memungkinkan penerapan alur kerja otomatis baru.
Waktunya bersamaan dengan pertumbuhan adopsi stablecoin yang eksplosif untuk aplikasi AI.
Menurut sebuah laporan yang dibahas Cryptonews pada Juni, per 2024, bot sudah menyumbang 70% dari volume transfer stablecoin, menandakan transaksi yang dijalankan mesin menjadi dominan.
Jalur pembayaran tradisional, seperti transfer bank dan kartu kredit, tidak dapat menangani micropayment dan penyelesaian instan yang dibutuhkan agen AI.
Stablecoin menyelesaikan keterbatasan ini dengan menyediakan uang terprogram yang diselesaikan dalam hitungan detik dengan biaya minimal.
Pasar stablecoin tumbuh dari $4 miliar pada 2020 menjadi lebih dari $280 miliar hari ini, dengan volume penyelesaian bulanan mencapai $1,39 triliun di paruh pertama 2025. Penerbit stablecoin utama sekarang peringkat 17 secara global dalam kepemilikan Treasury AS.
Cloudflare telah membuat demo langsung bernama x402 playground, di mana pengunjung menerima USDC testnet di blockchain Base.
Sumber: Cloudflare
Demo menunjukkan agen secara otomatis membayar untuk alat komputasi sementara layanan gratis tetap dapat diakses tanpa pembayaran.
Amazon Web Services sedang mengeksplorasi integrasi x402 untuk pembayaran komputasi cloud, berpotensi mengubah pasar komputasi awan senilai $1,9 triliun yang diprediksi pada 2030.
Platform penyimpanan Web3 Pinata menggunakan x402 untuk penyimpanan bayar-per-file, sementara platform AI Heurist memanfaatkannya untuk pembayaran penelitian.
Bahkan, co-founder Circle Sean Neville baru-baru ini meluncurkan Catena Labs dengan pendanaan $18 juta untuk menciptakan lembaga keuangan asli AI pertama yang sepenuhnya diatur.
Proyek ini memposisikan stablecoin sebagai “uang asli AI” yang penting untuk sistem ekonomi otonom.
Sementara adopsi stablecoin tumbuh besar-besaran, kelompok industri perbankan mendorong regulasi yang lebih kuat, memperingatkan bahwa pertumbuhan stablecoin bisa memicu arus keluar deposit $6,6 triliun dari bank tradisional.
Namun, awal bulan ini, Coinbase Research berargumen bahwa sebagian besar aktivitas stablecoin terjadi secara internasional, memperkuat dominasi dolar tanpa mempengaruhi deposit domestik.
Baca artikel aslinya Cloudflare and Coinbase Launch x402 Foundation for Machine-to-Machine Web Payments – Here’s How it Impacts You oleh Anas Hassan di Cryptonews.com