loading…
Serangan Ransomware. FOTO/ DAILY
BERLIN – Serangan ransomware di beberapa bandara di Eropa sudah berlangsung hari yang ketiga pada Senin ini. Uni Eropa juga sudah memperingati bahwa para peretas memakai ransomware untuk membahayakan sistem informasi bandara-bandara di seluruh dunia.
Menurut laporan kantor berita United Press International, malware itu dipakai buat menginfeksi sistem check-in dan boarding otomatis di bandara.
Badan Keamanan Siber Uni Eropa bilang ke BBC bahwa para hacker tidak meminta tebusan untuk mengembalikan sistem TI yang kena dampak.
Pelaku dibalik serangan-serangan ini masih belum diketahui identitasnya, tapi kelompok-kelompok kayak gini biasanya minta tebusan pake cryptocurrency supaya tidak ketahuan sama polisi.
Beberapa bandara di Eropa, seperti Brussels, Berlin, dan Dublin di Irlandia, masih berusaha buat pulih seperti semula.
Bandara Heathrow London minta maskapai penerbangannya untuk melakukan check-in dan naikin penumpang secara manual.
Software yang diretas, namanya Muse, dibuat sama Collins Aerospace. Perusahaan ini adalah divisi dari kontraktor pertahanan RTX yang kantor pusatnya ada di Virginia, Amerika Serikat.