Operasi Mossad: Seratus Agen Dikerahkan untuk Netralkan Rudal Iran

loading…

Dokumenter televisi Israel ungkap Mossad kerahkan 100 agen ke Iran untuk lumpuhkan peluncur rudal Teheran pada awal perang 12 hari Iran-Israel Juni lalu. Foto/Anadolu

**TEL AVIV** – Rezim Zionis Israel telah mengerahkan kira-kira 100 agen Mossad ke Iran. Tujuan mereka adalah untuk melumpuhkan peluncur rudal dan baterai sistem pertahanan udara di awal perang yang terjadi selama 12 hari pada bulan Juni lalu. Operasi ini diungkapkan oleh saluran televisi Israel, Channel 13, dalam sebuah dokumenter.

Agen-agen Mossad (badan intelijen Israel) tersebut menjalankan misi untuk memasang dan mengoperasikan sistem rudal berat yang diselundupkan. Misi ini bertujuan menonaktifkan peluncur rudal dan baterai pertahanan udara milik Teheran.

“Saya bilang ke dia: ‘Kita harus lakukan ini.’ Dan dia jawab, ‘Anda benar, ini harus dilakukan,'” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat dia memberitahu Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang operasi Mossad yang direncanakan, menurut dokumenter itu.

**Baca Juga:** Iran Gantung Ilmuwan Nuklirnya karena Jadi Mata-mata Mossad

Dokumenter terbaru ini menggambarkan apa yang disebut sebagai misi yang belum pernah terjadi sebelumnya—baik dari sisi skala maupun tuntutan teknisnya.

Perundingan tentang program nuklir Iran dimulai di bawah pemerintahan Trump dengan ultimatum 60 hari. Pada hari ke-61, tepatnya 13 Juni, Israel melancarkan invasi kejutan yang berlangsung 12 hari. Waktunya bertepatan dengan malam sebelum putaran keenam perundingan dengan Washington.

Pada hari kesembilan pertempuran udara, AS meluncurkan serangan ke tiga situs nuklir Iran. Trump kemudian membanggakan bahwa mereka telah “menghancurkan” program nuklir tersebut.

MEMBACA  "Tolak Pasien Mabuk, Direktur RSUD Panyabungan Madina Siap Laporkan Korban Balik"