Sebuah penerbangan easyJet yang bersiap untuk lepas landas dari Bandara Nice Côte d’Azur di Prancis pada malam tanggal 21 September dibatalkan setelah pesawat jet penumpang lain turun dengan jarak yang sangat berbahaya di dekatnya. Insiden serius ini mendorong para pejabat untuk menyelidikinya.
Hampir saja terjadi kecelakaan ketika penerbangan easyJet 4706 telah berada di landasan, siap untuk berangkat menuju Bandara Nantes Atlantique di Prancis barat, demikian disampaikan maskapai yang berbasis di Inggris Raya tersebut kepada USA TODAY. Pesawat Airbus A320-214 tersebut tengah menunggu izin lepas landas dari pengatur lalu lintas udara ketika pesawat Airbus A320-214 lain dari maskapai Nouvelair yang berbasis di Tunisia mendekat untuk mendarat tepat di atasnya.
Penerbangan Nouvelair yang berasal dari Tunis, Tunisia, itu bersiap untuk tiba di Nice sesuai jadwal pukul 22.10, menurut FlightAware. Seperti dilaporkan oleh media lokal Nice-Matin, pesawat Nouvelair terbang melintas dalam jarak hanya 10 kaki dari pesawat easyJet, sehingga menyebabkan penumpang merasakan “getaran yang sangat kuat”.
Data Flightradar24 melaporkan ketinggian pesawat Nouvelair pada saat itu antara 25 hingga 50 kaki. Menurut platform pelacak penerbangan tersebut, semua penerbangan yang datang ditugaskan ke Landasan 04L pada malam itu, tetapi penerbangan Nouvelair melakukan pendekatan pertamanya ke Landasan 04R, yang saat itu hanya digunakan untuk penerbangan yang berangkat.
Sebuah foto menampilkan pesawat-pesawat Easyjet dan Air France yang terparkir di apron Bandara Nice pada 4 April 2019.
Pengatur lalu lintas udara menginstruksikan pesawat Nouvelair untuk melakukan putaran ulang (go-around), dan pesawat tersebut akhirnya mendarat dengan selamat pada pukul 23.49, menurut data FlightAware. Nouvelair tidak segera menanggapi permintaan komentar dari USA TODAY.
Menurut situs webnya, penerbangan easyJet tersebut ditunda hingga keesokan harinya “akibat insiden yang melibatkan pesawat lain (bukan easyJet)”. Dalam pernyataan kepada USA TODAY, easyJet mengatakan: “Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan serta kru kami adalah prioritas utama easyJet dan sesuai dengan prosedur, kami sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan keselamatan yang telah diluncurkan untuk memahami apa yang terjadi.”
Biro Penyelidikan dan Analisis untuk Keselamatan Penerbangan Sipil (BEA) meluncurkan penyelidikan keselamatan atas insiden tersebut dengan mengerahkan tim yang terdiri dari empat penyelidik ke bandara, demikian disampaikan lembaga tersebut dalam sebuah cuitan pada tanggal 22 September.
Artikel ini pertama kali tayang di USA TODAY: Penerbangan EasyJet Dibatalkan setelah Hampir Bertabrakan dengan Pesawat yang Akan Mendarat di Nice